Bio-Oil dari Pirolisis Serbuk Gergaji Kayu Jati (Tectona Grandis L.F) Tanpa Gas N2
Format: | jou |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=6764 |
Daftar Isi:
- Bio-oil dari Pirolisis Serbut Gergaji Kayu Jati (Tectona Grandis L.F) Tanpa Gas N2. Hasil dari pirolisis serbuk gergaji kayu jati memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif dan juga sebagai bahan kimia. Pirolisis merupakan proses dekomposisi senyawa penyusun kayu menggunakan panas tanpa oksigen selain menghasilkan bio-oil yang mudah terurai, juga arang dan gas. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan bio-oil dari serbuk gergaji kayu jati melalui pirolisis. Selanjutnya mengukur sifat fisik bio-oil, mengetahui pengaruh suhu terhadap yields pada proses pirolisis, mengetahui komposisi senyawa bio-oil dan senyawa-senyawa dalam distilat maupun residunya. Pirolisis dilakukan dengan memvariasikan suhu pemanasan antara 270 hingga 400oC dengan rentang 25oC. Hasil pirolisis yang berupa cairan berwarna kuning kecoklatan terlebih dahulu diukur viskositas, densitas, pH, dan nilai kalornya. Selanjutnya cairan tersebut didistilasi fraksionasi pada suhu 110 dan 120oC. Hasil distilat maupun residu dianalisis menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum pirolisis pada suhu 375oC dengan menghasilkan dua fasa yang berbeda warna yakni 36,16% w/w untuk cairan berwarna kuning kecoklatan dan 1,91% w/w untuk cairan coklat tua. Cairan coklat tua memiliki densitas sebesar 1,073 g/cm3,viskositas 112 cSt, pH 3,21 dan nilai kalor 32,1MJ/Kg. Sedangkan cairan kuning kecoklatan memiliki densitas sebesar 0,9913 gr/cm3, viskositas kinematik 60,5 cSt, pH 2,48 dan nilai kalor 24,8 MJ/Kg serta mengandung sekitar 45,30% asam asetat. Pada fraksi distilat suhu ≤ 110oC komposisi senyawa terbanyak adalah 3-hydroxy, 2 butanone sebesar 50,46 %, sedangkan dalam distilat suhu 110oC-120oC adalah 2-furancarboxaldehyde sebesar 21,28 %, dan dalam residu adalah 2-ethyl, 1-hexanol sebesar 62,72 %.