Metode Profile Matching untuk Penjurusan Siswa SMA (Studi Kasus: SMAN 1 Lembang)
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2017
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Menurut kurikulum yang berlaku di SMA, maka siswa kelas X yang naik ke kelas XI akan mengikuti penjurusan. Melalui penjurusan, siswa dapat menerima pembelajaran lebih fokus dan sesuai dengan topiknya. Proses penjurusan ditentukan oleh aspek akademik dan non akademik. Pada penelitian ini, penjurusan dilakukan dengan melibatkan aspek akademik dan aspek non akademik, aspek non akademik yang digunakan meliputi minat dan bakat siswa. Penjurusan dilakukan dengan eksperimen yang memanfaatkan metode profile matching. Penjurusan dengan menggunakan profile matching ini dapat dilakukan dengan melibatkan multikriteria penilaian, seperti nilai akademik siswa, minat dan bakat siswa, ataupun kriteria lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dari penjurusan yang akan dilakukan. Hasil eksperimen yang telah dilakukan menunjukkan bahwa komposisi kriteria penilaian sangat berpengaruh terhadap ketepatan hasil penjurusan yang diperoleh. Penerapan metode profile matching dapat membantu pihak sekolah dalam menilai siswa untuk menentukan jurusan yang cocok. Disamping itu, dengan aplikasi dapat membuat pengolahan data lebih konsisten, objectif dan akurat. Kata kunci: penjurusan, profile matching, multikriteria penilaian.