Kaji Eksperimental Pengaruh Tube in Tube Heat Exchanger pada Mini Freezer

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=29481
Daftar Isi:
  • Heat Exchanger (HX) merupakan suatu alat yang digunakan untuk menukarkan kalor. Pada dasarnya, prinsip kerja dari HX yaitu mentransfer panas suatu fluida dari temperatur yang lebih tinggi ke temperatur yang lebih rendah. Pertukaran panas tersebut menghasilkan efek subcooled dan superheat pada sistem refrigerasi, sehingga efek refrigerasi bertambah. Proses pertukaran panas yang terjadi dengan menggunakan pipa heat exchanger sepanjang 25 cm dapat menurunkan temperatur refrigeran rata-rata sebesar 2⁰C. Efek refrigerasi yang dihasilkan untuk sistem menggunakan HX sebesar 156,99 kJ/kg, sedangkan untuk sistem tanpa HX sebesar 147,76 kJ/kg. Nilai COPaktual untuk sistem yang menggunakan HX sebesar 3,01 sedangkan nilai COPaktual untuk sistem tanpa HX sebesar 2,89. Efisiensi untuk sistem yang menggunakan HX sebesar 49,95%, sedangkan untuk sistem tanpa HX sebesar 51,64%. Dengan efek refrigerasi yang lebih besar menghasilkan chilling time produk yang lebih cepat, yaitu chilling time untuk sistem yang menggunakan HX 3 menit lebih cepat daripada sistem tanpa HX. Kata kunci: Mini Freezer, Heat Exchanger, Subcooled, Efek Refrigerasi, Chilling Time.