Kaji Eksperimental Penggunaan Alat Ekspansi Ejector Pada AC Mobil Dengan Variasi Kecepatan Putaran Mesin
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=32579 |
Daftar Isi:
- Penggunaan AC mobil dapat meningkatakan konsumsi bahan bakar. Hal ini di akibatkan kinerja AC mobil sangat bergantung kepada kinerja mesin mobil. Untuk mengurangi konsumsi bahan bakar pada penggunaan AC mobil maka diperlukan peningkatan kinerja AC mobil tersebut. Salah satu metode untuk meningkatkan kinerja AC mobil adalah dengan menggunakan ejector sebagai alat ekspansi. Ekspansi menggunakan ejector mampu mengurangi rugi energi selama proses ekspansi. Karena berkurangnya rugi energi selama proses ekspansi, maka proses ekspansi menggunakan ejector dianggap memiliki nilai entropy yang konstan. Entropy sendiri merupakan nilai dari rugi-rugi energi yang terjadi selama suatu sistem berfungsi. Dengan berkurangnya rugi energi pada proses ekspansi diharapkan dapat meningkatkan efek refrigerasi dari sistem. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan kinerja sistem refrigerasi menggunakan alat ekspansi TXV dan ejector dengan variasi kecepatan motor listrik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan ejector belum mampu menaikkan kinerja sistem, hal ini dibuktikan dengan ejector hanya dapat menghasilkan efek refrigerasi sebesar 201 kJ/kg dan kerja kompresor sebesar 16 kJ/kg sehingga menghasilkan COP sebesar 2,51. Sedangkan sistem menggunakan alat ekspansi TXV, sistem mampu menghasilkan efek refrigerasi sebesar 167,1 kJ/kg dan kerja kompresor sebesar 39 kJ/kg sehingga menghasilkan COP sebesar 4,3. Rendahnya nilai COP pada siklus ejector disebabkan rendahnya entraintment ratio sehingga laju aliran massa refrigerant yang memasuki evaporator rendah. Kata Kunci: AC mobil, Ejector, TXV, COP.