Pengaruh Penyuntikan Udara Terhadap Kapasitas Pendinginan Pada Sistem Pendingin Tabung Vortex Dengan Dua Alur Nosel
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=21952 |
Daftar Isi:
- Tabung vortex adalah salah satu sistem refrigerasi yang mengekspansikan udara bertekanan dengan dua temperatur keluaran yang lebih rendah dan lebih tinggi. Tabung vortex tidak terdapat alat yang bergerak dan tidak terdapat alat penukar kalor. Dengan kapasitas pendinginan tabung vortex rendah. Untuk meningkatkan kapasitas pendinginan dapat dilakukan dengan mengubah dimensi atau spesifikasi tabung vortex serta menggunakan tabung vortex ganda. Penyuntikan udara pada aliran udara sekunder dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pendinginan tabung vortex. Suntikan udara pada percobaan ini dilakukan pada masing-masing tekanan 2 bargauge dan 3 bargauge. Pada tekanan masukan sebesar 2 bar dan temperatur udara masukan sebesar 250C kapasitas pendinginan terbesar terjadi pada fraksi massa udara dingin μd=0,62 sebesar 29,1 Watt. Perubahan temperatur udara dingin sebesar 14,450C pada udara suntikan 18 lpm dan mengalami kenaikan kapasitas sebesar 27,9%. Pada tekanan masukan sebesar 3 bar dan temperatur udara masukan sebesar 250C kapasitas pendinginan terbesar terjadi pada fraksi massa udara dingin Âμd=0,67 sebesar 47,8 Watt pada kondisi temperatur udara keluaran sebesar 9,90C, perubahan temperatur udara dingin sebesar 15,10C pada udara suntikan 29 lpm dan mengalami kenaikan sebesar 32,8%. Berdasarkan pengujian, kapasitas pendinginan tabung vortex bisa ditingkatkan dengan menyuntikan udara, namun hanya pada fraksi massa udara dingin tertentu. Kata kunci: Refrigerasi, Udara Kompresi, Tabung Vortex, Kapasitas Pendinginan, Nosel.