Rancang Bangun Sistem Refrigerasi Kompresi Uap Dengan Menggunakan Secondary Refrigerant Untuk Produk Sayuran (Brocolli)
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=9028 |
Daftar Isi:
- Refrigeran mengandung unsur klorin (Cl) yang dapat merusak lapisan ozon apabila terurai dan unsur flour (F) yang mengakibatkan timbulnya efek rumah kaca,Untuk itu maka dibutuhkan alternatif lain yang tidak akan menimbulkan perusakan terhadap lingkungan. Sistem dengan menggunakan secondary refrigerant sebagai media pendingin adalah salah satu cara yang bisa dilakukan, secondary refrigerant memiliki ODP (Ozone Depletion Potential) dan GWP (Global Warming Potential) yang rendah. Penelitian dilakukan pada sebuah sistem refrigerasi dengan menggunakan secondary refrigerant ukuran kabin 50 x 50 x 50 (cm), yang dilengkapi dengan condensing unit dengan kapasitas 1/3pk dan evaporator yang dililitkan di dalam tangki heat exchanger dengan bantuan campuran ethylene glycol dan air sebagai konduktor. Temperatur kabin hasil pengukuran yaitu 7,8°C dengan temperatur evaporasi -20,5°C dan temperatur kondensasi 36,6°C sehingga performansi sistem refrigerasi hasil pengukuran adalah 3,4 untuk COP aktual dan 4,4 untuk COP Carnot, menghasilkan effisiensi sebesar 0,77. Hasil kajian dari penelitian ini menunjukan bahwa hasil rancangan lebih tinggi dari pada hasil pengukuran dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi pada saat pengukuran seperti titik pengukuran, alat ukur yang digunakan, cuaca pada saat pengukuran, insulasi kabin, dll. Kata kunci : Secondary Refrigerant, Campuran Ethylene Glycol dan Air