Asetilasi Serat Ilalang Sebagai Filler pada Pembuatan Komposit dengan Matriks Resin Epoksi
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=29882 |
Daftar Isi:
- Komposit adalah suatu struktur yang tersusun atas beberapa material pembentuk yang digabungkan menjadi struktur baru dengan sifat yang berbeda dan lebih baik dibandingkan dengan masing masing bahan pembentuknya. Bahan dalam pembuatan komposit adalah bahan pengisi dan bahan penguat. Bahan pengisi yang digunakan pada penelitian ini adalah serat ilalang yang merupakan gulma dan memiliki kandungan selulosa sebesar 44,28%. Bahan penguat yang digunakan adalah resin epoksi. Tujuan dari penelitian ialah menentukan katalis asam dan suhu optimum pada proses asetilasi serat ilalang dan kemampuan mekanik (kekuatan tarik, modulus elastisitas, dan elongasi) komposit dengan penambahan serat ilalang terasetilasi. Serat ilalang akan di asetilasi untuk meningkatkan sifat hidrofobik serat dengan Pengujian kadar asetil serat mengacu pada ASTM D871-96. Komposit dibuat dengan variasi rasio serat ilalang terasetilasi berbanding resin epoksi. Spesimen untuk uji tarik mengacu kepada ASTM D638-02A. Asetilasi serat terbaik diperoleh dengan katalis asam sulfat, jumlah katalis sebesar 1,6% berat terhadap berat kering serat, dan pada suhu asetilasi 40°C dengan kadar asetil 80,7%. Kekuatan tarik terbesar diperoleh pada rasio resin : serat 50:50 sebesar 32.797 MPa. Modulus Young terbesar diperoleh pada rasio resin : serat 80:20 sebesar 911,802 MPa.