Pengendalian Korosi Logam Baja Dalam Larutan NaCl 3,56% Dengan Inhibitor Organik Campuran Ekstrak Daun Cocor Bebek Dan Kulit Bawang Merah
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=29792 |
Daftar Isi:
- Bawang merah dan daun cocor bebek mengandung senyawa flavonoid yang bermanfaat untuk memperlambat laju korosi pada logam. Dalam penelitian ini, senyawa flavonoid yang terkandung di dalam kulit bawang merah dan daun cocor bebek dimanfaatkan sebagai inhibitor korosi logam baja di dalam lingkungan NaCl 3,56%. Flavonoid memiliki sifat antioksidan, sehingga dapat mengurangi peristiwa laju korosi. Kulit bawang merah dan daun cocor bebek dilakukan proses maserasi menggunakan pelarut metanol pada suhu ruang. Setelah proses maserasi, dilakukan evaporasi menggunakan rotary evaporator untuk memekatkan ekstrak. Kondisi proses rotary evaporator yang digunakan yaitu T = 400C dengan kecepatan putar 100 rpm. Setelah proses maserasi dan evaporasi, dilakukan pemisahan melalui ekstraksi cair-cair pada corong pisah menggunakan pelarut n-Heksan dan etil asetat. Hasil uji korosi selama 10 hari menunjukkan, efisiensi tertinggi inhibitor yaitu sebesar 31,24% pada konsentrasi inhibitor organik campuran ekstrak daun cocor bebek 1800 ppm dan ekstrak kulit bawang merah 500 ppm di hari ke-6.