Pengaruh Return on Asset (ROA), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank UMUM Syariah di Indonesia

Main Authors: Ahmad Rasyid Daulay, Widya Astuti, Irfan
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: LPPM POLITEKNIK LP3I BANDUNG , 2022
Subjects:
ROA
CAR
Online Access: https://jurnal.plb.ac.id/index.php/JRAK/article/view/980
https://jurnal.plb.ac.id/index.php/JRAK/article/view/980/501
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Return On Asset (ROA), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap  Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap Bagi Hasil Deposito Mudharabah Bank Umum Syariah di Indonesia. Hal ini disebabkan yang berarti bahwa jika tingkat ROA naik maka akan terjadi penurunan pada bagi hasil Deposito Mudharabah.karena Bank lebih cenderung menggunakan dana yang bersumber dari masyarakat dan dari pendapatan bank sebagai mudharib untuk memberikan imbal hasil kepada nasabah. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) tidak berpengaruh terhadap Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia karena meskipun efisiensi bank syariah cukup tinggi namun tingkat suku bunga Bank Indonesia yang relatif tinggi menjadi dasar pertimbangan bank umum syariah dalam menjaga dana pihak ketiga dengan memberikan porsi bagi hasil yang lebih besar kepada nasabahnyap. Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia karena Terhambatnya ekspansi usaha akibat tingginya CAR yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja keuangan bank tersebut. Return On Asset (ROA), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) secara bersama-sama (Simultan) tidak berpengaruh terhadap Bagi Hasil Deposito Mudharabah