IMPLEMENTASI PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH DI KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG TAHUN 2010

Main Authors: Swasta, Ida Bagus Jelantik, Karyasa, I Wayan, Rai, I Wayan, Suardika, I Putu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Ngayah , 2011
Online Access: http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JNG/article/view/192
http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JNG/article/view/192/183
Daftar Isi:
  • Ringkasan Ekskutif Program IPTEKSS bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng tahun 2010 ditujukan untuk memberdayakan potensi masyarakat secara partisipatif melalui pemberian bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan potensi-potensi unggul yang ada di wilayah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Bidang-bidang yang menjadi fokus perhatian dalam program ini adalah bidang pertanian dan peternakan, kerajinan dan wirausaha, pariwisata, lingkungan hidup, dan kesehatan. Desa-desa yang menjadi sasaran dalam program ini adalah Desa Bukti, Desa Bulian, Desa Depeha, dan Desa Tunjung. Program ini dilaksanakan melalui metode PALS (Participatory Action and Learning System) dalam berbagai bentuk kegiatan seperti pendidikan dan pelatihan (diklat), penyuluhan, pembinaan dan pendampingan, pelayanan, pemberian bantuan modal, dan bakti sosial. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah; (1) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat petani dalam budidaya tanaman mangga dan kelapa serta mengolah mangga dan kelapa menjadi produk-produk yang bernilai ekonomi tinggi; (2) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat peternak sapi dalam menyediakan pakan bagi ternaknya melalui pemanfaatan lahan kritis untuk penanaman hijauan ternak dan pengolahan pakan ternak berlebih; (3) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat pengrajin dalam membuat disain berbagai bidang kerajinan seperti kerajinan ingka dan cenderamata seperti bingkai foto klasik, album foto klasik, buku agenda klasik, dan alas patung Ganesha; (4) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat wirausaha desa dalam mengembangkan usaha-usaha baru seperti dupa dwi fungsi, minyak VCO, nata d’coco, arang aktif; (5) meningkatnya status kesehatan masyarakat sebagai hasil kegiatan safari kesehatan dan penyuluhan di bidang kesehatan; (6) tertatanya dengan baik lingkungan dan hijaunya kembali sejumlah lahan kritis yang ada di empat desa sasaran; (7) terciptanya buku monograf sejumlah pura yang menjadi sasaran wisata spiritual; dan (8) adanya pengetahuan dan keterampilan di bidang kepemanduan wisata spiritual dan wisata agro pada sejumlah pemuda desa sebagai hasil diklat dibidang kepemanduan wisata spiritual dan wisata agro. Kata-kata Kunci: pemberdayaan, masyarakat, partisipatif. Excutive Summary The program of Sciences, Technology and Arts for Area at Kubutambahan District, Buleleng Regency in year of 2010 was purposed to empower community’s potencies through participative supporting the community with sciences, technology and arts at Kubutambahan District in order to continuously improve the community welfare. Some aspects focused in this program were agriculture, castles handling, handicraft, tourisms, environment, and health. Four villages targeted on conducting the program are Bukti, Bulian, Depeha and Tunjung Villages. Method used in this program was the Participatory Action and Learning System (PALS). The method was implemented on some activities such as educating and training, up grading, partnering, services, capitalizing, and socials services. Some impacts of this program were: (1) improvement of farmer community’s knowledge and skills in mangos and coconut cultures and handling them to have higher economic value; (2) improvement of cattlemen’s knowledge and skills in preparing cattle’s feeding stocks through arid land utilization for grass planting, and handling of grass over production; (3) improvement of handicraft maker community’s knowledge and skills in designing various handicraft kinds like ingka, classic photo figures, classic photo albums, classic agenda books, and Ganesha statue’s base holder; (4) improvement of entrepreneurial community’s knowledge and skills in developing new commodities such as multifunction incense, virgin coconut oil (VCO), nata d’coco and active charcoal; (5) improvement of community’s health through health services and health knowledge up grading; (6) order ness on environment and reforesting the arid land areas in four target villages; (7) one monograph about Hindu’s temples in the area as part of developing a spiritual tourism activities; 8) achievement both knowledges and skills about spiritual tourism guiding in villages young peoples. Key Words: empowerment, society, participative.