LAYANAN TERHADAP GURU: PEMBELAJARAN SAINS ASPEK KIMIA PADA GURU-GURU IPA SMP
Main Author: | Sudria, Ida Bagus Nyoman |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Ngayah
, 2012
|
Online Access: |
http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JNG/article/view/190 http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JNG/article/view/190/179 |
Daftar Isi:
- Ringkasan Eksekutif Pelajar dan masyarakat umum menganggap Kimia merupakan pelajaran yang paling sulit. Kualitas pengetahuan konsep dasar kimia masyarakat dari tahun ke tahun tidak menunjukkan kemajuan dan bahkan cendrung menurun(1-3). Kualitas pembelajaran sains aspek kimia pada siswa SMP (pemula dalam belajar kimia) sampai saat ini jauh di bawah standar minimal. Hampir semua guru mengalami kesulitan dalam pembelajaran kimia untuk siswa SMP yang mulai memberdayakan kajian mikroskopis untuk menjelaskan fenomena kimia konkrit dan menjelaskan simbol kimia (rumus kimia). Kegiatan pelatihan pembelajaran sains aspek kimia SMP ini bertujuan (1) meningkatkan penguasaan konsep-konsep dasar kimia, (2) meningkatkan kemampuan merancang, mengimplementasikan, dan menyempurnakan sejumlah model-model pembelajaran yang saling menguatkan dalam pembelajaran sains kimia, dan (3) meningkatkan apresiasi guru-guru IPA SMP dalam pemeblajaran sains aspek kimia, serta mengidentifikasi kendala-kendala dalam pelaksanaan program. Strategi pencapaian tujuan melibatkan sosialisasi dan pembuatan kesepakatan jadwal pelaksanaan program, pembekalan materi aspek kimia SMP, pelatihan analisis konsep, pelatihan/pendampingan pengembangan tiga jenis model pembelajaran (RPP dan kelengkapannya) melalui workshop, pendampingan implementasi model pembelajaran di kelas, dan melakukan refelksi dan penyempurnaan model pembelajaran yang dihasilan berdasarkan data implemnetasi di kelas. Metode pengumpulan data hasil kegiatan disesuaikan jenis data yang diperlukan pada setiap tahapan kegiatan. Karya utama dari kegiatan ini berupa (1) program pelatihan, (2) hasil identifikasin dan analisis konsep, dan (3) tiga jenis model pembelajaran sains aspek kimia yang merepresentasikan variasi karakteristik konsep sains. Analisis semua data dilakukan secara deskriptif. Kegiatan P2M ini secara keseluruhan cukup berhasil dilihat dari antusiasme, tingkat partisifasi, peningkatan pengetahuan yang secara tidak langsung dapat dilihat dari produk analisis konsep dan RPP dari hasil kegiatan pelatihan, dan tanggapan positif dari guru peserta pelatihan dan siswa yang mengikuti pembelajaran di kelas dengan model pembelajaran yang dihasil dalam program pelatihan guru. terhadap keseluruhan kegiatan yang pencocokan silang dari tanggapan siswa terhadap pembelajaran. Kegiatan P2M ini diharapkan berguna dalam (1) mengurangi kesulitan dalam menemukan pengetahuan dan program pembelajaran serta pelaksanaan pembelajaran aspek kimia secara bermakna bagi pebelajar kimia pemula, (2) mencegah dan memperbaiki miskonsepsi kearah konsepsi yang benar/ilmiah, dan (3) meningkatkan kemampuan guru merancang dan melaksanakan variasi model-model pembelajaran sains aspek kimia sesuai dengan karakteristik konsep. Kata-kata kunci: analisis konsep, model pembelajaran, sains aspek kimia, aspek makroskopis, aspek mikroskopis, dan simbol kimia Executive Summary Learners and public communities claimed that chemistry is the most difficult one. The poor understanding of society of chemical basic concepts has not been getting better and tends to degrade (1-3). Learning quality of middle school chemical science (as meaningful chemical pre-knowledge built at the beginning formal operational stage of student) remains poor. Almost all of science middle school teachers have difficulty in conducting meaningful chemical learning which commencing empowering microscopic aspect to explain concrete chemical phenomena and symbol (chemical formulas). This society service proposed to (1) improve understanding middle school basic chemical concepts, (2) improve ability in designing, implementing, and revising science learning models appropriate to content characteristics, and (3) improve appreciation of middle school teachers on chemical learning of basic concepts, and (4) furthermore to identify constraints of training program implementation. Strategy for achieving the goals involves socialization and scheduling appointment of training program activities, refreshment of middle school chemical contents for the teachers, training concept analysis, refreshment of learning models, workshop to develop three types of science learning models, training implementation of planed models in classrooms, and provide help for conducting reflection of developed models based on observed implementation data. Data collecting of training program used methods appropriate to program steps. Main product of this training program are (1) training program itself, (2) concepts and their important aspects of learning, and (3) three learning model types of chemical aspect representing various characteristics of chemical concepts. The collected data were analyzed descriptively. The overalls of this training program were successful as indicated by enthusiasm and active participation of the trainee engagement in every step of program, improvement of concept understanding revealed in the lesson plan designed by trainees, three different models of chemical lesson plan products, and positive responses of teacher to the trained program activities supported by positive responses of student learning under the designed learning models. This society service expectedly has benefit to (1) overcome the difficulty of teachers and students to obtain chemical learning resources or programs for middle school, (2) prevent and revise misconceptions to the right (scientific) conceptions of middle school chemical concepts , and (3) improve teacher skill in designing and implementing various learning models appropriate to concept characteristics. Keywords: concept analysis, learning model, chemical science aspect, macroscopic aspect, microscopic aspect, chemical symbol