TANGGUNG JAWAB AUDIT INTERNAL TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA YANG BAIK PADA BANK KALBAR MENURUT PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55/POJK.03/ 2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM
| Main Author: | NIM. A2021171006, DINUL ERSHA AKBAR, S.E |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Jurnal NESTOR Magister Hukum
, 2022
|
| Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/nestor/article/view/54848 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/nestor/article/view/54848/75676593245 |
Daftar Isi:
- AbstrakTesis Ini Membahas Tanggung Jawab Audit Internal Terhadap Penerapan Tata Kelola Yang Baik Pada Bank Kalbar Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 55/Pojk.03/ 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Adapun permasalahan yang diambil Bagaimana pelaksanaan tata kelola yang baik pada Bank Kalbar. Bagaimana proses audit internal yang baik pada Bank Kalbar. Bagaimana tanggungjawab audit internal terhadap penerapan tata kelola yang baik pada Bank Kalbar. Dari hasil penelitian terdapat pembahasan yaitu Audit Internal adalah pelaksana audit atau auditor yang menjalankan tugas di dalam perusahaan untuk mengetahui sejauh mana prosedur dan kebijakan yang telah dibentuk sebelumnya dipatuhi, menetapkan apakah pengelolaan akan aset organisasi atau perusahaan sudah dilaksanakan dengan baik, menetapkan seberapa efektif dan efisien dari prosedur kegiatan organisasi atau perusahaan, serta menilai keefektifan informasi yang diproduksi oleh tiap unit di dalam organisasi atau perusahaan. Untuk memastikan seluruh temuan telah diperbaiki, maka auditor internal harus memeriksa tindakan yang sudah dilakukan setelah melewati tenggang waktu perbaikan yang diberikan. . Tanggung jawab audit internal dalam upaya mewujudkan tata kelola yang baik pada Bank Kalbar tercermin pada penerapan fungsi auditor sebagai pelaksana GCG, dan sesuai dengan peraturan OJK, yaitu POJK Nomor : 1.POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum. POJK tersebut menjelaskan bahwa penerapan tata kelola yang baik memerlukan fungsi audit intern yang independen serta memiliki kewe-nangan, sumber daya yang kompeten, dan akses informasi yang memadai agar fungsi audit intern dapat dilaksanakan secara efektif. Kemudian pelaksanaan audit intern yang efektif memberikan jaminan kepada bank terkait kualitas dan efektivitas sistem pengendalian intern, manajemen risiko, serta proses dan sistem tata kelola untuk melindungi organisasi dan reputasi bank.Kata Kunci: Bank Kalbar, OJK, Tanggung Jawab. ABSTRACTThis thesis discusses the responsibility of the internal audit on the implementation of good governance in West Kalimantan Bank according to the Financial Services Authority Regulation Number: 55/Pojk.03/2016 concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks. The problems taken are How to implement good governance at Bank Kalbar. What is a good internal audit process at Bank Kalbar. How is the internal audit responsibility for the implementation of good governance at Bank Kalbar. From the results of the study there are discussions, namely Internal Audit is an audit executive or auditor who carries out duties within the company to find out the extent to which the procedures and policies that have been previously established are complied with, determine whether the management of the organization's or company's assets has been carried out properly, determine how effective and efficient it is of the procedures for the activities of the organization or company, as well as assessing the effectiveness of the information produced by each unit within the organization or company. To ensure that all findings have been corrected, the internal auditor must examine the actions that have been taken after the corrective period has passed. Internal audit responsibility in an effort to realize good governance at Bank Kalbar is reflected in the implementation of the auditor's function as implementing GCG, and in accordance with OJK regulations, namely POJK Number: 1.POJK.03/2019 concerning the Implementation of the Internal Audit Function in Commercial Banks. The POJK explains that the implementation of good governance requires an internal audit function that is independent and has the authority, competent resources, and access to adequate information so that the internal audit function can be carried out effectively. Then the implementation of an effective internal audit provides assurance to the bank regarding the quality and effectiveness of the internal control system, risk management, as well as processes and governance systems to protect the organization and reputation of the bank.Keywords: West Kalimantan Bank, OJK, Responsibility.