KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KEPARIWISATAAN FESTIVAL TAHUNAN CAP GO MEH SEBAGAI UPAYA PARIWISATA BERDASARKAN PASAL 14 AYAT (1) JO. PASAL 23 UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN DI KOTA SINGKAWANG
Main Author: | JHONNI SUN,SH A.2021141036, Jurnal Mahasiswa S2 Hukum UNTAN |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Terbitan: |
Jurnal NESTOR Magister Hukum
, 2016
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/nestor/article/view/16003 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/nestor/article/view/16003/13941 |
Daftar Isi:
- ABSTRACTThis thesis discusses government policy on tourism Annual Cap Go Meh Festival as tourism effort under Article 14 Paragraph (1) Jo. Article 23 of Law No. 10 Year 2009 on Tourism in Singkawang. From the results of this thesis research we concluded that Local government policy on tourism annual festival Cap Go Meh in building and developing the tourism associated with the regional administration is conducting an analysis of the potential type of objects and tourist attraction that can support the organization of the festival Cap Go Meh in Singkawang. Natural tourism potential is a potential dominant object owned Singkawang, followed by the potential of religious tourism, culture and artificial. However, until now the government Singkawang has not yet prepared Tourism Development Master Plan, but the government Singkawang remains to develop and encourage the addition of a variety of attractions that can support the organizing festival Cap Go Meh thus able to act as the development of foreign national tourism and to support tourism businesses area in an effort to improve the local economy for the PAD, to develop their culture and preserve the environment and natural resources, as well as the nature of produce for progress. Factors faced by the government of Singkawang on tourism Annual Cap Go Meh Festival in the development of tourism in Singkawang namely the realization of development of tourism potential in Singkawang there are some things that factor into the supporting and inhibiting factors. The driving factor in the development of tourism potential that strong commitment, the structure of the government institutions, potential and diversity of natural resources and cultural diversity. Inhibiting factor is the quality of human resources is still low tourism players, exploitation of natural resources which is not under control, and cultural influences luar.Upaya-efforts made by local governments on tourism Annual Cap Go Meh Festival in Singkawang include increased community participation and private, maintenance and security to the area attractions and facilities, and analyzing the enabling and inhibiting factors that may affect the existing culture around the sights.ABSTRAKTesis ini membahas kebijakan pemerintah daerah terhadap kepariwisataan Festival Tahunan Cap Go Meh sebagai upaya pariwisata berdasarkan Pasal 14 Ayat (1) Jo. Pasal 23 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Di Kota Singkawang. Dari hasil penelitian tesis ini diperoleh kesimpulan Bahwa Kebijakan pemerintah daerah terhadap kepariwisataan festival tahunan Cap Go Meh dalam membangun dan mengembangkan2pariwisata dikaitkan dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah yaitu dengan melakukan analisis terhadap jenis potensi obyek dan daya tarik wisata yang dapat mendukung penyelengaraan perayaan festival Cap Go Meh di Kota Singkawang. Potensi wisata alam merupakan potensi obyek yang dominan yang dimiliki Kota Singkawang, disusul potensi wisata religi, budaya dan buatan. Namun demikian sampai dengan saat ini pemerintah Kota Singkawang belum menyusun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata, tetapi pemerintah Kota Singkawang tetap melakukan pengembangan dan mendorong penambahan berbagai obyek wisata yang dapat mendukung penyelenggaraan perayaan festival Cap Go Meh sehingga mampu berperan sebagai pengembangan devisa pariwisata nasional dan mendukung usaha pariwisata daerah dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat untuk PAD, memajukan kebudayaan dan melestarikan lingkungan dan sumberdaya alam, serta yang sifatnya menghasilkan untuk kemajuan. Faktor-faktor yang dihadapi oleh pemerintah Kota Singkawang terhadap kepariwisataan Festival Tahunan Cap Go Meh dalam upaya pengembangan pariwisata di Kota Singkawang yaitu dalam pelaksanaan pembangunan potensi wisata di Kota Singkawang terdapat beberapa hal yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendorong dalam pengembangan potensi wisata yaitu adanya komitmen yang kuat, struktur lembaga pemerintah, potensi dan keanekaragaman Sumber Daya Alam dan keanekaragaman budaya. Faktor penghambat yaitu kualitas SDM pelaku pariwisata masih rendah, eksploitasi SDA yang belum terkendali, dan pengaruh budaya luar.Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah terhadap kepariwisataan Festival Tahunan Cap Go Meh di Kota Singkawang meliputi peningkatan peran serta masyarakat dan swasta, melakukan pemeliharaan dan pengamanan terhadap kawasan obyek wisata maupun fasilitas, dan menganalisa faktor pendukung dan penghambat yang dapat mempengaruhi budaya yang ada disekitar obyek wisata.Kata Kunci: Kebijakan, Pemerintah Daerah, Terhadap Kepariwisataan, Festival Tahunan Cap Go Meh.