Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sikijang

Main Author: Ratna Juwita
Format: Article info application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Stikes Tengku Maharatu , 2020
Subjects:
Online Access: https://ojs.stikestengkumaharatu.ac.id/index.php/JKM/article/view/3
https://ojs.stikestengkumaharatu.ac.id/index.php/JKM/article/view/3/3
Daftar Isi:
  • Pregnant women are one of the groups that vunerable to malnutrition, it is because the imcreasing of pregnant mother and fetus needs. The major nutritional problems that occur to pregnant women is anemia. There are many things that can be inflicted as a result of anemia, such as abortion,  Low  Birth  Weight  (LBW)  under  2500  gr,  Partus  prematurus,  postpartum hemorrhage due to uterine atony, prolong labor, shock, infection both intrapartum and postpartum. The purpose of this study is to determine the factors that affect the study approach. The sample in this study were 70 pregnant women. The sampling technique is using proportional random sampling. Data analyzed with univariate and bivariate by using the Chi-Square test. The results showed no significant correlation between parity and distance of children to the incidence of anemia in pregnant women. There was a significant correlation between knowledge of the incidence of anemia in pregnant women with p-value = 0.000. There was a significant correlation between attitude to the incidence of anemia in pregnant women with p-value 0,005. incidence of anemia in pregnant women in the working area of Puskesmas Sikijang Pelalawan District year 2015. The type of this research is analytical quantitative research with cross-sectional It is expected that the Head of Puskesmas Sikijang and nutritional program holders to increase promotive activities such as health education, counseling, and IEC to improve knowledge about anemia in pregnant women.
  • Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rawan kekurangan gizi, karena terjadi peningkatan kebutuhan gizi untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin dalam kandungan. Masalah gizi yang banyak terjadi pada ibu hamil adalah anemia. Banyak hal yang dapat ditimbulkan sebagai dampak dari anemia, diantaranya adalah dapat menyebabkan abortus, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) < 2500 gr, partus prematurus, perdarahan postpartum karena atonia uteri, partus lama, syok, infeksi baik intrapartum  maupun postpartum. Tujuan penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  mengetahui  faktor-faktor  yang  mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sikijang Kabupaten Pelalawan tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuntitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 70 orang ibu hamil. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara proportional random sampling. Data dianalisa secara Univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara paritas dan jarak anak terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil dengan p value 0,000, terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan p value 0,005. Diharapkan kepada Pimpinan Puskesmas dan pemegang program gizi untuk dapat meningkatkan kegiatan promotif seperti pendidikan kesehatan, konseling dan KIE untuk meningkatkan pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil.