PENGARUH PENGGUNAAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH TERHADAP KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP TENAYAN RAYA

Main Authors: Firmanila, Fera, Dewi, Yulia Irvani, Kristiani, Dara
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Ners Indonesia , 2016
Online Access: https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/view/4352
https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/view/4352/4171
Daftar Isi:
  • Wanita memiliki banyak masalah pada area vagina, kebanyakan kasus yang terjadi adalah keputihan. Risikoterjadinya keputihan dapat dialami oleh berbagai umur, terutama Wanita Usia Subur (WUS). Keputihan yangberlebihan dan tidak normal bisa merupakan gejala awal dari kanker serviks yang dapat berujung kematianpada wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan air rebusan daun sirih merahterhadap keputihan pada WUS di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tenayan Raya. Metode penelitianmenggunakan quasy experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group. Sebanyak 30 sampeldiambil secara cluster sampling dari seluruh populasi yang ada di RW. 15 Kelurahan Kulim KecamatanTenayan Raya yang terdiri dari 15 responden sebagai kelompok eksperimen dan 15 responden sebagaikelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji Wilcoxondan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air rebusan daun sirih merah berpengaruh dalammenurunkan keputihan pada wanita dengan nilai p = 0.001 (< α 0.05). Dari hasil penelitian ini diharapkanwanita yang mengalami keputihan dapat mengaplikasikan air rebusan daun sirih merah sebagai obat nonfarmakologis dan menjadikan tanaman sirih merah sebagai tanaman obat keluarga.Kata Kunci : Keputihan, Sirih Merah, Wanita Usia Subur (WUS)