Reduplikasi Nomina Dalam Bahasa Minangkabau Dialek Pariaman Di Desa Sicincin Kabupaten Padang Pariaman

Main Authors: Yuliana Salevi, Ririn, Mukhlis, Muhammad
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: UIR Press , 2022
Subjects:
Online Access: https://journal.uir.ac.id/index.php/sajak/article/view/9062
https://journal.uir.ac.id/index.php/sajak/article/view/9062/4021
Daftar Isi:
  • Nouns are one of the studies in linguistics or linguistics, especially in the field of morphology. The word formation process consists of two processes, namely the morphological process and the nonmorphological process. The reason for this research is to complete the documentation of the Pariaman dialect Minangkabau language in Sicincin Village, Padang Pariaman Regency. The problem of this research is how is the form of reduplication of nouns in the Minangkabau language of the Pariaman dialect in Sicincin, Padang Pariaman Regency?. The purpose of this study is to clearly describe and document the form of reduplication of nouns in the Minangkabau language of the Pariaman dialect in Sicincin, Padang Pariaman Regency. , Record Techniques, Fishing Techniques and Record Techniques. The reduplication of nouns in terms of form and meaning of the Minangkabau language of Pariaman dialect in Sicincin Village, Padang Pariaman Regency in the form of complete or pure noun reduplication, there are 115 data, because the part of the repetition is the same as the basic word that is repeated for example: [bungo-bungo] 'bunga-bunga', [piriaɳ-piriaɳ] 'plates', [gantiaŋ-gantiaŋ] 'twigs', [tables] 'tables', [swah-paddy fields] 'rice fields', [samuik-samuik] ' ants', [kadai-kadai] 'shops', [goleh-goleh] 'glasses'. There are 4 forms of reduplication of affixed nouns, namely reduplication of nouns that have affixes in their repetition, for example: [plants] 'plants, [fruits] 'fruits', [shoots] 'pistols' ', and [drinks] 'drinks' and 1 data is a reduplication of shape-shifting nouns, for example: [sayuɣ-mayuɣ] 'vegetables'.
  • Nomina adalah salah satu kajian dalam ilmu bahasa atau linguistik khususnya bidang morfologi. Proses pembentukan kata terdiri dari dua proses, yakni pada proses morfologis dan proses nonmorfologis. Alasan penelitian ini adalah untuk melengkapi pendokumentasian bahasa Minangkabau dialek Pariaman di Desa Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. Masalah penelitian ini adalah Bagaimana bentuk reduplikasi nomina dalam bahasa Minangkabau dialek Pariaman di Sicincin Kabupaten Padang Pariaman?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mendokumentasikan secara jelas bentuk reduplikasi nomina dalam bahasa Minangkabau dialek Pariaman di Sicincin Kabupaten Padang Pariaman.Untuk menganalisis masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini diperlukan sejumlah data yang berhubungan langsung dengan masalah, untuk mendapatkan data tersebut maka penulis menggunakan Teknik Observasi, Teknik Rekam, Teknik Pancing dan Teknik Catat. Reduplikasi nomina dari segi bentuk dan makna bahasa Bahasa Minangkabau dialek Pariaman di Desa Sicincin Kabupaten Padang Pariaman berbentuk reduplikasi nomina utuh atau murni terdapat 115 data, karena bagian perulangannya sama dengan kata dasar yang diulangnya contohnya : [bungo-bungo] ‘bunga-bunga’, [piriaɳ-piriaɳ] ‘piring-piring’, [gantiaŋ-gantiaŋ] ‘ranting-ranting’, [meja-meja] ‘meja-meja’, [swah-sawah] ‘sawah-sawah’, [samuik-samuik] ‘semut-semut’, [kadai-kadai] ‘kedai-kedai’, [goleh-goleh] ‘ gelas-gelas’. Bentuk reduplikasi nomina berimbuhan terdapat 4 data yaitu reduplikasi nomina yang mendapat imbuhan pada perulangannya, contohnya : [tanam-tanaman] ‘tanaman-tanaman, [buah-buahan] ‘buah-buahan’, [tembak-temba’an] ‘pistol-pistolan’, dan [minum-minuman] ‘minum-minuman’ dan 1 data merupakan reduplikasi nomina berubah bentuk, contohnya : [sayuɣ-mayuɣ] ‘sayur mayur’.