Perilaku hidup sehat di era pandemi covid-19 melalui latihan fisik low-impact dan asupan gizi seimbang pada siswa SMA
Main Authors: | Sulistyorini, Anita, Rahmawati, Windi Chusniah, Paramita, Farah, Leilina, Anisa Nanda, Putriningdyah, Qurotu’aini, Nuradela, Nadia, Ayu, Cendani Kusuma |
---|---|
Other Authors: | Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang |
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal2.um.ac.id/index.php/promotif/article/view/25014 http://journal2.um.ac.id/index.php/promotif/article/view/25014/9934 |
Daftar Isi:
- Aktivitas fisik remaja, khususnya siswa SMA di masa pandemi Covid-19 ini menurun dikarenakan salah satu kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran virus Covid-19 melalui kegiatan pembelajaran daring. Pembelajaran daring menjadikan siswa harus belajar di depan komputer atau gawai tanpa melakukan aktivitas fisik lebih dari 2 jam per hari, kondisi ini membuat siswa kurang gerak atau mempunyai aktivitas sedentari yang tinggi. Aktivitas sedentari remaja ini diikuti dengan pola makan kurang baik selama masa pandemi, yaitu mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori tanpa melakukan aktivitas fisik sehingga menimbulkan permasalahan kesehatan salah satunya obesitas. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai upaya pemecahan masalah kesehatan obesitas dan aktivitas sedentari remaja dengan memberikan edukasi kesehatan dan praktik tentang latihan fisik low impact dan asupan gizi seimbang kepada siswa SMA. Metode edukasi kesehatan melalui Google Meet dilanjutkan praktik latihan fisik low impact dan konsumsi makanan sesuai pedoman gizi seimbang oleh peserta dari mitra yang terdiri atas 50 siswa SMA selama 30 hari. Pendampingan dilakukan melalui WhatsApp Group serta peserta melakukan unggah kegiatan praktik setiap hari ke link google form yang tersedia. Semua peserta melaksanakan latihan fisik low impact dan menerapkan asupan bergizi seimbang sesuai panduan di WhatsApp. Diharapkan dengan menerapkan perilaku hidup sehat melalui latihan fisik low-impact yang rutin serta asupan gizi seimbang ini, aktivitas sedentari dan masalah obesitas di kalangan siswa SMA dapat dicegah atau berkurang. Setelah 30 hari melakukan latihan fisik low impact dan menerapkan pola makan gizi seimbang, didapatkan hasil aktivitas sedentari peserta berkurang yang ditunjukkan dengan hasil aktivitas fisik peserta yang meningkat (aktivitas fisik tinggi naik dari 35% menjadi 37%). Sedangkan untuk angka obesitas peserta dari 8% mengalami kenaikan 9% setelah kegiatan selesai. Berdasar hasil tersebut, tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dikatakan tercapai dengan catatan angka obesitas masih perlu dikurangi dengan konsistensi menerapkan asupan gizi seimbang pada peserta.