PENGARUH PENAMBAHAN JARINGAN TERHADAP DROP TEGANGAN PADA SUTM 20 KV FEEDER KERSIK TUO RAYON KERSIK TUO KABUPATEN KERINCI

Main Authors: Erhaneli, Erhaneli; Institut Teknologi Padang, Riski, Aldi; Institut Teknologi Padang
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: ITP Press , 2013
Online Access: https://ejournal.itp.ac.id/index.php/momentum/article/view/96
https://ejournal.itp.ac.id/index.php/momentum/article/view/96/93
Daftar Isi:
  • Perkembangan sistem kelistrikan saat ini telah mengarah pada peningkatan efisiensi dalam penyaluran energi listrik. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi yaitu dengan mengurangi rugi daya dan meminimalkan drop tegangan pada jaringan.Drop tegangan pada sistem distribusi dapat terjadi pada jaringan tegangan menengah (JTM), transformator distribusi, jaringan tegangan rendah (JTR) dan saluran rumah. PT. PLN Rayon Kersik Tuo terletak di daerah pegunungan di wilayah Kabupaten Kerinci yang memiliki sebuah Feeder yang berkarakteristik jaringan radial murni. Feeder Kersik Tuo memiliki panjang jaringan tegangan menengah 96,8 KMS dengan beban 4,795 MVA. Karena meningkatnya pertumbuhan beban listrik maka dilakukan penambahan beban sebesar 0,8 MVA dengan panjang jaringan 10,2 KMS. Dengan penambahan jaringan ini apakah berpengaruh terhadap drop tegnagan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung drop tegangan yang terjadi pada Feeder Kersik Tuo sebelum dan sesudah panambahan jaringan, dan membandingkan hasil perhitungan dengan standar drop tegangan yang ditetapkan oleh PT. PLN (Persero) Rayon Kersik tuo sesuai dengan TMP ( Tingkat Mutu Pelayanan ) PLN Setempat yaitu 17 KV – 20 KV. Dari hasil perhitungan sebelum penambahan jaringan pada Feeder Kersik Tuo , tegangan diujung terima 17,103 kV dengan drop tegangan 14,483 %, dan setelah dilakukan penambahan jaringan maka tegangan pada ujung saluran sebesar 16,70 kV dengan drop tegangan 16,49%. Hal ini jelas tidak sesuai lagi dengan TMP setempat, dan memerlukan kajian lebih lanjut untuk mengatasi permaslan ini.