VARIASI SUHU PERMUKAAN DARATAN KOTA PADANG BERDASARKAN CITRA LANDSAT 7 ETM+ dan LANDSAT 8 OLI/TIR
Main Author: | -, Fajrin; Institut Teknologi Padang |
---|---|
Other Authors: | Institut Teknologi Padang |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
ITP Press
, 2017
|
Online Access: |
https://ejournal.itp.ac.id/index.php/momentum/article/view/768 https://ejournal.itp.ac.id/index.php/momentum/article/view/768/514 |
Daftar Isi:
- Kota padang telah mengalami pertumbuhan penduduk dan diprediksi akan terus meningkat pada rentang tahun 2010-2025. Sebagai konskuensi dari pertumbuhan penduduk secara langsung akan merubah tutupan alami yang berakibat meningkatnya suhu permukaan daratan akibat konversi vegetasi menjadi non vegetasi (lahan terbangun, lahan pertanian, lahan kosong dsb). Fenomena peningkatan suhu kota ini dikenal dengan pulau panas perkotaan atau Urban Heat Island (UHI), Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial suhu permukaan daratan yang berhubungan dengan UHI kota Padang. Pada penelitian ini citra Landsat tahun 2007 2013 dan 2016 digunkan untuk menghasilkan suhu permukaan daratan dan NDVI. Hasilnya menunjukkan bahwa suhu maksimum kota padang tahun 2007 berada pada nilai 30.250C, kemudian mengalami peningkatan di tahun 2013 menjadi nilai 34.350C, untuk tahun 2016 nilai suhu maksimum turun mencapai 33.230C,. Sedangkan wilayah UHI berada pada suhu +300. Lebih lanjut penelitian ini mengungkapkan bahwa wilayah yang memiliki suhu tinggi berada pada nilai NDVI yang rendah. Artinya kerapatan vegetasi mempengaruhi suhu permukaan daratan.