PENGARUH DAN STATUS EKONOMI KELUARGA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI MASA PANDEMI COVID-19

Main Author: Afni, Nur
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Dampal Selatan , 2020
Online Access: https://ejurnal.stkipdamsel.ac.id/index.php/scl/article/view/79
https://ejurnal.stkipdamsel.ac.id/index.php/scl/article/view/79/81
Daftar Isi:
  • Pendidikan tidak hanya berfaedah bagi perorangan dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan, melainkan juga sebagai komunitas bisnis bagi masyarakat pada umumnya serta ekonomi keluarga khususnya. Pendidikan merupakan jalan menuju kemajuan untuk mencapaian kesejahteraan sosial dan mewujudkan perekonomi negara stabil, sedangkan kegagalan membangun pendidikan akan melahirkan berbagai macam masalah. Kita dapat berkaca pada negara-negara maju yang lebih memprioritaskan pendidikan untuk menunjang sumber daya manusia yang berkualitas. Mengingat dalam memasuki dunia kerja generasi penerus bangsa dihadapkan dengan tantangan yang kian besar sehingga harus diimbangi dengan skill serta pendidikan yang mempuni. Semakin berkualitas generasi penerus bangsa suatu negara maka semakin tinggi angka pertumbuh ekonomi dan dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Pengaruh ekonomi terhadap pendidikan anak itu sangat besar sekali, pendidikan diharapkan dapat menunjang proses kehidupan ekonomi bahkan dapat mempengaruhi arah dari proses pengembangan ekonomi karena pelaku-pelaku kehidupan ekonomi adalah manusia itu sendiri. Selanjutnya, perkembangan ekonomi pada gilirannya akan menunjang terwujudnya proses pendidikan yang dibutuhkan dalam perkembangan ekonomi (Kabar Pendidikan.id/2021).Kehilangan penghasilan orang tua atau kehilangan pendapatan rumah tangga yang terjadi secara tiba-tiba menimbulkan ketidakstabilan situasi ekonomi keluarga dan dapat berujung pada kemiskinan. Suasana pandemi Covid-19 ini telah mengembalikan kesadaran akan pentingnya pendidikan keluarga yang selama ini jarang dilakukan atau bahkan diabaikan oleh sebagaian keluarga. Pada masa pandemi Covid-19 ini ekonomi keluarga terganggu, sementara pendidikan anak tetap harus berlangsung, anak tetap harus belajar dari rumah yang membutuhkan HP, laptop, pulsa, kuota, internet dan sebagainya.
  • Education is not only useful for individuals in order to improve knowledge, but also as a business community for society in general and the family economy in particular. Education is a path to progress to achieve social welfare and create a stable country's economy, while failure to build education will give birth to various kinds of problems. We can reflect on developed countries which prioritize education to support quality human resources. Considering that in entering the world of work, the next generation of the nation is faced with increasingly large challenges so that it must be balanced with skills and qualified education. The more qualified the next generation of a country, the higher the rate of economic growth and can create a prosperous society. The economic influence on children's education is very large, education is expected to support the process of economic life and can even influence the direction of the economic development process because the actors of economic life are humans themselves. Furthermore, economic development in turn will support the realization of the educational process needed in economic development (Kabar Pendidikan.id/2021). Loss of parental income or loss of household income that occurs suddenly causes instability in the family's economic situation and can lead to poverty. The atmosphere of the Covid-19 pandemic has brought back awareness of the importance of family education which has been rarely done or even neglected by some families. During the Covid-19 pandemic, the family economy is disrupted, while children's education must continue, children still have to learn from home which requires cellphones, laptops, credit, quota, internet and so on.