Identifikasi Intrusi Air Laut Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner – Schlumberger di Daerah Malalayang Sulawesi Utara

Main Authors: Pasamba, Obed Salu, Tamuntuan, Gerald H., Tanauma, Adey
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Sam Ratulangi University , 2017
Online Access: http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo/article/view/17797
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo/article/view/17797/17321
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian eksplorasi geofisika menggunakan metode Geolistrik Konfigurasi Wenner – Schlumberger untuk mengindentifikasi lapisan tanah yang diduga terkena intrusi air laut di daerah Malalayang Sulawesi Utara. Terdapat 5 lintasan pengukuran dan pada setiap lintasan mempunyai 112 dan 167 buah data. Data setiap lintasan diolah menggunakan perangkat lunak RES2DINV. Dugaan intrusi air laut terjadi di daerah Malalayang I Timur sejauh ≤ 300 meter dari garis pantai dengan kedalaman ≥ 10 meter di bawah permukaan tanah dan di daerah Malalayang II sejauh 310 meter dari garis pantai dengan kedalaman ≥ 20 meter di bawah permukaan tanah.Geophysical exploration has been conducted using Geoelectric method of Wenner – Schlumberger Configuration to identify the soil layers suspected of being exposed to seawater intrusion in Malalayang of North Sulawesi. There are 5 measurement lines and each line has 112 and 167 data. The data of each line is processed using RES2DINV software. Suspected seawater intrusion is located in the East Malalayang I area as far as ≤ 300 meters from the coastline with a depth of ≥ 10 meters under ground surface and in Malalayang II area as far as 310 meters from the coastline with a depth of ≥ 20 meters under ground surface.