Daftar Isi:
  • Penggunaan merkuri yang tidak dikelola dengan baik pada pertambangan emas liar di Kecamatan Selogiri, Wonogiri berpotensi menimbulkan pencemaran di wilayah tersebut. Akumulasi pembuangan limbah merkuri dapat membahayakan lingkungan sekitar pertambangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebaran limbah merkuri di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri menggunakan metode geolistrik konfigurasi schlumberger. Pengolahan data menggunakan software Res3Dinv, RockWork, dan CorelDraw. Interpretasi difokuskan pada kedalaman, jumlah lapisan, serta resistivitas material bawah permukaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya indikasi endapan merkuri pada kedalaman 7,45 meter pada lokasi 1 dan 6,74 meter pada lokasi 2.The use of mercury were not managed properly on illegal gold mining in the district Selogiri, Wonogiri potential to cause pollution in the region. Accumulation of waste disposal of mercury can harm the environment around the mine. The aim of this study was to determine the spread of mercury waste in the village Jendi Selogiri District of Wonogiri, using geoelectric method Schlumberger configuration. Data processing using software Res3Dinv, rockwork, and CorelDraw. Interpretation focused on depth, number of layers, and the resistivity of the subsurface material. Results showed indications of deposition of mercury at a depth of 7.45 meters at the first location and 6.74 meters at the second location.