APLIKASI GEOLISTRIK 3-DIMENSI UNTUK MENGETAHUI SEBARAN LIMBAH RCO (RUBBER COMPOUND OILS) DI KABUPATEN KENDAL
Main Authors: | Daraninggar, FV; Gedung D7 Lantai 2, Kampus Unnes Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229, -, Khumaedi; Gedung D7 Lantai 2, Kampus Unnes Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229, Dwijananti, P; Gedung D7 Lantai 2, Kampus Unnes Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal MIPA
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/view/3143 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/view/3143/3156 |
Daftar Isi:
- Teknologi pengolahan limbah ban karet bekas hingga menghasilkan minyak bakar RCO (Rubber Compound Oils) merupakan solusi menumpuknya ban bekas tidak terpakai. Namun limbah pembuatan minyak bakar RCO yang dibuang langsung berakibat pada pencemaran lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai resistivitas dan pola sebaran 3-dimensi limbah industri RCO di daerah pabrik pengolahan ban bekas Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Pengambilan data menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner dengan spasi antar elektroda lima meter. Data nilai resistivitas limbah industri minyak bakar RCO diolah menggunakan software IPI2Win, kemudian distribusi resistivitas digambarkan dalam bentuk 3-dimensi menggunakan software Res2dinv, Res3dinv, Slicer Dicer. Hasil interpretasi 3-dimensi menyimpulkan bahwa limbah industri minyak bakar RCO telah menyebar lebih dari 43,75 meter ke arah timur pabrik, lebih dari 20 meter ke arah utara dan kedalaman lebih dari 12 meter dengan nilai resistivitas 11-20 ohm.m. Limbah diduga tersebar pada lapisan tanah dengan struktur batuan lempung dan pasir. {0>Teknologi pengolahan limbah ban karet bekas hingga menghasilkan minyak bakar RCO (Rubber Compound Oils) merupakan solusi menumpuknya ban bekas tidak terpakai.<}0{>Waste treatment technology of used rubber tires to produce RCO (Rubber Compound Oils) fuel oil is a solution of the accumulatoin of abandoned used tires.<0} {0>Namun limbah pembuatan minyak bakar RCO yang dibuang langsung berakibat pada pencemaran lingkungan.<}0{>However, the oil conversion of dumped RCO wastes might cause environmental pollution.<0} {0>Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai resistivitas dan pola sebaran 3-dimensi limbah industri RCO di daerah pabrik pengolahan ban bekas Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.<}0{>The purpose of this study was to determine the resistivity value and the pattern of 3D distribution of industrial RCO wastes in a treatment plant, subdistrict of Boja, District of Kendal.<0} {0>Pengambilan data menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner dengan spasi antar elektroda lima meter.<}0{>Data were collected using geoelectric resistivity tool with Wenner configuration with inter-electrode space of 5 meters.<0} {0>Data nilai resistivitas limbah industri minyak bakar RCO diolah menggunakan software IPI2Win, kemudian distribusi resistivitas digambarkan dalam bentuk 3-dimensi menggunakan software Res2dinv, Res3dinv, Slicer Dicer.<}0{>Data of resistivity values of RCO industrial oil wastes were processed using IPI2Win software, subsequently the resistivity distribution was drawn into 3D graphs Res2dinv; Res3dinv; and Slicer Dicer software.<0} {0>Hasil interpretasi 3-dimensi menyimpulkan bahwa limbah industri minyak bakar RCO telah menyebar lebih dari 43,75 meter ke arah timur pabrik, lebih dari 20 meter ke arah utara dan kedalaman lebih dari 12 meter dengan nilai resistivitas 11-20 ohm.m. Limbah diduga tersebar pada lapisan tanah dengan struktur batuan lempung dan pasir.<}0{>Result of 3D interpretation suggested that the RCO oil waste have spread more than 43.75 meters eastward, more than 20 meters northward, and have penetrated the soil at the depth of 12 meters, with resistivity values of ranging from 11 to 20 Ωm. The RCO oil waste was supposedly to have spread on soil layers with a sandy loam rock structure.<0}