Hubungan Karakteristik Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Anak 6 – 24 bulan di Kabupaten Langkat

Main Authors: Siregar, Sri Henny, Siagian, Albiner
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Talenta Publisher , 2021
Subjects:
Online Access: https://talenta.usu.ac.id/trophico/article/view/6049
https://talenta.usu.ac.id/trophico/article/view/6049/4380
ctrlnum article-6049
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Hubungan Karakteristik Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Anak 6 &#x2013; 24 bulan di Kabupaten Langkat</title><creator>Siregar, Sri Henny</creator><creator>Siagian, Albiner</creator><subject lang="en-US">stunting</subject><subject lang="en-US">karakteristik keluarga</subject><subject lang="en-US">6-24 bulan</subject><description lang="en-US">Stunting merupakan masalah malnutrisi kronis akibat kekurangan gizi jangka panjang terkait dengan kurangnya asupan makanan. Stunting masih menjadi salah satu masalah gizi di Indonesia. Kabupaten Langkat merupakan salah satu kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi di Sumatera Utara. Banyak faktor yang memengaruhi kejadian stunting seperti karakteristik keluarga, pendapatan orang tua, usia ibu, dan berat lahir bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik keluarga dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan. Kajian ini bersifat kuantitatif, dengan disain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner terhadap 144 sampel melalui wawancara. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman&#x2019;s dan kendall&#x2019;s tau b. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi stunting di Kabupaten Langkat sebesar 50%. Hasil uji korelasi spearman&#x2019;s mendapatkan hubungan antara panjang lahir bayi, umur ibu, pendapatan keluarga dan berat badan lahir bayi dengan kejadian stunting dengan nilai rho lebih kecil dari p value (rho &amp;lt; 0,05), dan dari hasil uji korelasi kendall&#x2019;s tau b terdapat hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian stunting di mana nilai sig lebih kecil dari alpha (0,01 &amp;lt; 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah stunting berhubungan dengan panjang lahir bayi, umur ibu, pendidikan ibu dan berat badan lahir.</description><publisher lang="en-US">Talenta Publisher</publisher><date>2021-03-31</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://talenta.usu.ac.id/trophico/article/view/6049</identifier><identifier>10.32734/trophico.v1i1.6049</identifier><source lang="en-US">Tropical Public Health Journal; Vol. 1 No. 1 (2021): Tropical Public Health Journal; 1-8</source><source>2797-751X</source><source>2774-7662</source><language>eng</language><relation>https://talenta.usu.ac.id/trophico/article/view/6049/4380</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2021 Tropical Public Health Journal</rights><recordID>article-6049</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Siregar, Sri Henny
Siagian, Albiner
title Hubungan Karakteristik Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Anak 6 – 24 bulan di Kabupaten Langkat
publisher Talenta Publisher
publishDate 2021
topic stunting
karakteristik keluarga
6-24 bulan
url https://talenta.usu.ac.id/trophico/article/view/6049
https://talenta.usu.ac.id/trophico/article/view/6049/4380
contents Stunting merupakan masalah malnutrisi kronis akibat kekurangan gizi jangka panjang terkait dengan kurangnya asupan makanan. Stunting masih menjadi salah satu masalah gizi di Indonesia. Kabupaten Langkat merupakan salah satu kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi di Sumatera Utara. Banyak faktor yang memengaruhi kejadian stunting seperti karakteristik keluarga, pendapatan orang tua, usia ibu, dan berat lahir bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik keluarga dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan. Kajian ini bersifat kuantitatif, dengan disain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner terhadap 144 sampel melalui wawancara. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman’s dan kendall’s tau b. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi stunting di Kabupaten Langkat sebesar 50%. Hasil uji korelasi spearman’s mendapatkan hubungan antara panjang lahir bayi, umur ibu, pendapatan keluarga dan berat badan lahir bayi dengan kejadian stunting dengan nilai rho lebih kecil dari p value (rho &lt; 0,05), dan dari hasil uji korelasi kendall’s tau b terdapat hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian stunting di mana nilai sig lebih kecil dari alpha (0,01 &lt; 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah stunting berhubungan dengan panjang lahir bayi, umur ibu, pendidikan ibu dan berat badan lahir.
id IOS17355.article-6049
institution Universitas Sumatera Utara
institution_id 31
institution_type library:university
library
library FKM USU
library_id 5592
collection Trophico: Tropical Public Health Journal
repository_id 17355
subject_area Public Preventive Medicine/Ilmu Kesehatan Masyarakat
Medicine and Health/Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
Administration of Health Services/Departemen Kesehatan
Personal Health, Hygiene/Ilmu Kesehatan Umum, Kesehatan Individu, Promosi Kesehatan, Higienis Umum
city Medan
province SUMATERA UTARA
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS17355
first_indexed 2022-07-19T01:43:19Z
last_indexed 2022-07-19T01:43:19Z
recordtype dc
_version_ 1738743943206535168
score 17.538404