Studi Kekuatan Sambungan Las Baja AISI 1045 dengan Berbagai Metode Posisi Pengelasan
Main Author: | ., Tarkono |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung
, 2010
|
Online Access: |
http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/mech/article/view/185 http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/mech/article/view/185/179 |
Daftar Isi:
- Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam kontruksi sangat luas, meliputi perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan, pipa pesat, pipa saluran, kendaraan rel dan lain sebagainya. Selain untuk pembuatan, proses pengelasan juga digunakan untuk reparasi atau perbaikan. Posisi atau sikap pengelasan yaitu pengaturan posisi atau letak gerakan elektroda las. Posisi pengealasan yang digunakan biasanya tergantung dari letak kampuh-kampuh atau celah-celah benda kerja yang akan dilas.Studi yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan mutu pada setiap posisi pengelasan (down hand position, horizontal position, vertical position, over head position) pada sambungan las butt weld joint, agar dapat memperbaiki kekuatan dari hasil sambungan lasnya.Baja yang digunakan yaitu baja karbon sedang (AISI 1045) dan empat posisi pegelasan yaitu down hand position, horizontal position, vertical position, dan over head position. Pengelasan dilakukan dengan las SMAW dengan menggunakan kampuh single V, single U dan single J serta lapisan las sebanyak 3 lapis (single V, single U dan single J) dan 4 lapis (single V dan single U). Ukuran spesimen uji tarik sesuai standar ASTM E-8 tahun 2004. Dari data hasil pengujian diperoleh nilai rata-rata kekuatan tarik pada semua kampuh las dengan lapisan las sebanyak tiga lapis yang tertinggi yaitu pada pengelasan down hand position kemudian vertical position dan horizontal position dan rata-rata kekuatan tarik terendah yaitu pada pengelasan over head position. Kekuatan tarik dari pengelasan horizontal position dapat diperbaiki dengan memperbanyak lapisan las agar semua kampuh dapat terisi penuh. Sedangkan untuk memperbaiki nilai kekuatan tarik pada pengelasan over head position dapat mengguanakan kampuh las yang lebih luah serta memperbanyak lapisan las agar semua kampuh las terisi penuh.Kata kunci: posisi pengelasan, butt weld joint, baja AISI 1045