Gambaran histologis folikel ovarium sapi aceh pascavitrifikasi menggunakan etilen glikol
Main Authors: | Sayuti, Arman; Laboratorium Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Hidayah, Jamilatun; Program StudiPendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Akmal, Muslim; Laboratorium Biologi, Embriologi, danHistologiFakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Panjaitan, Budianto; Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Faculty of Veterinary Medicine, Bogor Agricultural University
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/arshivetlett/article/view/24089 http://journal.ipb.ac.id/index.php/arshivetlett/article/view/24089/16550 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran histologis folikel ovarium sapi aceh pasca vitrifikasi menggunakan etilen glikol (EG) dengan berbagai konsentrasi berbeda yaitu 10%, 20% dan 30%. Phosphate buffered saline (PBS), 0.25 M sukrosa, 0.5 M sukrosa dan krioprotektan EG digunakan sebagai larutan vitrifikasi. Ovarium dipaparkan dengan larutan mengandung krioprotektan EG konsentrasi 10%, 20%, dan 30% selama 5 menit masing-masing pada suhu kamar, dikemas dalam straw, lalu divitrifikasi dalam nitrogen cair (-196 ⸰C), dan thawing dalam air pada 37 ⸰C. Kondisi normal dan keutuhan folikel pascavitrifikasi diamati secara histologi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ovarium setelah vitrifikasi dengan EG 10% dan 20% memperlihatkan presentase keutuhan folikel 32.83% dan 45.04%, sedangkan EG 30% memperlihatkan presentase tertinggi yaitu 54.96%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa EG 30% lebih baik dalam mempertahankan keutuhan folikel ovarium sapi aceh dibandingkan dengan EG 10% dan 20%.