Kecacingan pada kucing di Klinik Star Vet Bogor
Main Authors: | Muriana, Alif Nur Muhamad; Program Sarjana Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Ridwan, Yusuf; Divisi Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Tiuria, Risa; Divisi Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Akbari, Rizal Arifin; Klinik Star Vet Ciomas, Bogor Indonesia |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Faculty of Veterinary Medicine, Bogor Agricultural University
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/arshivetlett/article/view/23468 http://journal.ipb.ac.id/index.php/arshivetlett/article/view/23468/15865 |
Daftar Isi:
- Helminthiasis adalah salah satu penyakit yang perlu diperhatikan pada kucing karena tidak menimbulkan gejala klinis yang serius, kecuali pada infeksi berat dan kronis. Penelitian ini bertujuan mempelajari kejadian kecacingan pada kucing di klinik hewan Starvet Bogor. Data sekunder didapat dari rekam medis periode 2016-2018 dengan total kasus yang ditangani berjumlah 2 535. Total kasus yang diduga kecacingan pada kucing sebesar 49 kasus. Kasus kucing yang positif kecacingan sebesar 43 kasus dan negatif sebesar 6 kasus. Kucing dapat terinfeksi lebih dari satu jenis cacing parasit pada satu waktu yang sama. Jenis cacing parasit yang berhasil diidentifikasi adalah hookworm sebesar 14 dari 27 kasus, Toxocara sp sebesar 11 dari 27 kasus, dan Dipylidium sp sebesar 2 dari 27 kasus. Antelmintika yang banyak digunakan untuk mengobati kasus kecacingan pada kucing memiliki zat aktif praziquantel dan pirantel pamoat.