Pengaruh Praperlakuan Medan Elektrostatik Tinggi terhadap Mutu Tomat Ceri (Lycopersico esculentum var. cerasiforme) selama Penyimpanan

Main Authors: Kusuma, Redika Ardi; Institut Pertanian Bogor, Nugroho, Lilik Pujantoro Eko; Institut Pertanian Bogor, Wulandani, Dyah; Institut Pertanian Bogor
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: PERTETA , 2018
Subjects:
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtep/article/view/21829
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtep/article/view/21829/14680
Daftar Isi:
  • AbstractCherry tomatoes are categorized as high value agricultural product. However, the short ripening period accompanied by declining quality due to ongoing respiration and poor postharvest handling became a constraint to the marketability. Therefore, it’s necessary to select a treatment that can maintain quality bydelaying ripening. High electrostatic field (HEF) pretreatment, a non-chemical and low energy techniques, was known to be a viable method to delay fruit ripening. The present study aimed to evaluate the effect of field strength and exposure time of HEF pretreatment on postharvest quality of cherry tomatoes duringstorage. The fruits were treated by HEF of 1, 2, or 3 kV/cm in strength for 1 or 2 hours in a parallel plate electrode system. Then, all fruits were stored at 13oC, 85-90% RH for up to 21 days and regularly measured for respiration rate and quality. The results showed that HEF was able to reduce fruit weight loss 1.2-1.9 times and the effect increases with increasing field strength. Fruit softening percentage also became lower when the field strength and exposure time increased. Climacteric peak successfully postponed for 3 days in all HEF pretreatment, which the greatest emphasis of respiration rate was in 2 kV/cm for 2 hours pretreatment. HEF pretreatment capable of maintaining high level fruit total soluble solids (TSS), despite the field strengh and exposure time had no significant effect. AbstrakBuah tomat ceri termasuk komoditas pertanian bernilai tinggi. Namun, periode pematangan yang singkat disertai penurunan mutu akibat masih berlangsungnya respirasi dan penanganan pascapanen yang kurangbaik menjadi kendala pemasarannya. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan yang dapat mempertahankan mutu dengan menunda pematangan. Praperlakuan medan elektrostatik tinggi (HEF), suatu teknik non kimia dan rendah energi, diketahui menjadi metode yang layak untuk menunda pematangan buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kuat medan dan lama pemaparan praperlakuan HEF terhadap mutu pascapanen buah tomat ceri selama penyimpanan. Buah dikenai pemaparan HEF dengan kuat medan 1, 2, atau 3 kV/cm selama 1 atau 2 jam dalam sistem elektroda plat paralel. Buah lalu disimpan dalam refrigerator 13oC, 85-90% RH selama 21 hari untuk kemudian diukur laju respirasi dan mutunya secara berkala. Hasil menunjukkan bahwa HEF mampu mengurangi susut bobot buah 1.2-1.9 kali dan efeknya meningkat dengan bertambahnya kuat medan. Persentase pelunakan juga makin rendah saat kuat medan dan lama pemaparan HEF meningkat. Puncak klimakterik berhasil ditunda selama 3 hari pada semua perlakuan HEF, dengan penekanan laju respirasi paling besar pada perlakuan 2 kV/cm 2 jam. Perlakuan HEF mampu mempertahankan total padatan terlarut (TPT) buah tetap tinggi meskipun kuatmedan dan lama pemaparan tidak berpengaruh signifikan.