Effect of Food Safety Program in Elementary Schools on the Knowledge Improvement of Food Vendors and Students
Daftar Isi:
- Abstract. The importance of food safety education in order to improve food safety knowledge of food vendor in elementary school (ES) should not be neglected. The aims of this study were to determine the level of food safety knowledge of food vendor, the impact of food safety program on improved food understanding, and the in uence of food safety education toward ES students’ knowledge. The data gained from 20 provinces in Indonesia were analyzed using SPSS using pearson analysis method and paired sample t test. The result revealed that 71.96% of food vendors possess poor knowledge, and only 28.04% had good knowledge about food safety. The result of analysis between variables showed that there was no signi cant effect of food safety programs, which were (1) the implementation of food safety regulations in school and (2) the application of food safety extension from school to food vendors. Food safety extension to ES students increased student knowledge of food safety up to 19.41%. Keywords: elementary school student, food safety knowledge, food vendor Abstrak. Edukasi keamanan pangan bagi penjaja pangan jajanan anak sekolah (PJAS) merupakan hal yang harus dilakukan guna meningkatkan pengetahuan keamanan pangan. Hal ini juga penting bagi siswa sekolah dasar (SD), karena pengetahuan keamanan pangan akan berpengaruh pada pemilihan produk pangan yang akan dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori pengetahuan penjaja PJAS mengenai keamanan pangan dan pengaruh program keamanan pangan di sekolah terhadap pengetahuan penjaja PJAS, serta pengaruh penyuluhan keamanan pangan terhadap pengetahuan keamanan pangan siswa SD. Data hasil survei dari 20 provinsi di Indonesia diolah menggunakan program SPSS dengan metode analisis Pearson dan paired sample t test. Hasil analisis menunjukkan bahwa 71.96% penjaja PJAS masih memiliki pengetahuan keamanan pangan yang kurang, dan hanya sebesar 28.04% penjaja PJAS yang memiliki pengetahuan keamanan pangan baik. Analisis antar variabel menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signi kan antara program keamanan pangan, yaitu (1) adanya penerapan peraturan keamanan pangan di sekolah dan (2) pemberian penyuluhan oleh sekolah terhadap pengetahuan keamanan pangan penjaja PJAS. Bagi siswa SD penyuluhan keamanan pangan memberikan peningkatan pengetahuan sebesar 19.41%. Kata kunci: penjaja, pangan jajanan anak sekolah, siswa sekolah dasar Aplikasi Praktis: Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan dan pertimbangan bagi sekolah dasar dan lembaga terkait di Indonesia untuk menentukan jenis program yang tepat dalam upaya peningkatan pengetahuan keamanan pangan penjaja PJAS dan siswa SD. Pemberian penyuluhan dengan metode yang tepat akan mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap penjaja PJAS dan siswa SD mengenai keamanan pangan yang akan berkontribusi menurunkan potensi terjadinya kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan. http://jurnalmutupangan.com/index.php?link=view&id=JMP-02-15-010