Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas dan status akrosom spermatozoa semen beku pasca-thawing beberapa rumpun sapi dari dua Balai Inseminasi Buatan (BIB). Semen beku dari sapi limousin, ongole, simental dan brahman yang di-thawing di dalam air hangat (37 oC) selama 30 detik dan kemudian dievaluasi motilitas spermatozoa, viabilitas, dan membran plasma utuh (MPU). Evaluasi Status akrosom spermatozoa menggunakan pewarnaan Trypan Blue - Giemsa (TBG) dan Coomassie Blue (CB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motilitas (51 ± 1,87%) dan MPU spermatozoa (72,53 ± 1,68%) dari sapi ongole lebih tinggi daripada rumpun sapi yang lainnya pada BIB A (P<0,05). Namun, dari BIB B, motilitas dan MPU dari limousin lebih tinggi dari rumpun lainnya (P <0,05) dengan persentase masing-masing 51 ± 1,58% dan 72,60 ± 0,62%. Spermatozoa dengan TAU (95,40 ± 0,79%) dari rumpun sapi ongole menggunakan CBB G250 pada BIB B lebih tinggi dibandingkan 3 rumpun sapi lainnya (P<0,05). Akrosom spermatozoa dapat dievaluasi menggunakan TBG dan CBB G250. Namun, TBG lebih kompleks dan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan membutuhkan jangka panjang.