Daftar Isi:
  • Salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesuksesan operasi penangkapan pancing ulur adalah umpan. Nelayan biasanya menggunakan umpan alami, tembang dan kembung, untuk menangkap layur. Namun, ikan tersebut memiliki harga yang cukup tinggi dan ketersediaannya tidak kontinyu. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis komposisi hasil tangkapan pancing ulur, 2) menganalisis sebaran panjang-berat, 3) mengukur produktivitas hasil tangkapan pancing ulur berdasarkan jenis umpan yang digunakan. Penelitian dilakukan dengan metode experimental fishing di perairan Teluk Palabuhanratu pada bulan Desember 2015 – Januari 2016. Hasil tangkapan yang diperoleh adalah layur sirip kuning (Lepturacanthus savala) sebanyak 1.148 ekor, dengan berat 235,58 kg. Persamaan hubungan panjang – berat layur (Lepturacanthus savala) adalah y=0.0008x^3.0113 yang berarti allometrik positif. Produktivitas pancing ulur menggunakan umpan alami sebesar 5,95 kg/trip, lebih besar dibandingkan produktivitas umpan tiruan sebesar 5.26 kg/trip, namun umpan tiruan dapat digunakan sebagai alternatif substitusi umpan alami untuk menangkap layur ketika umpan alami sedang tidak tersedia atau saat musim paceklik.