KONSTRUKSI DAN PRODUKTIVITAS RUMPON PORTABLE DI PERAIRAN PALABUHANRATU, JAWA BARAT

Main Authors: Yusfiandayani, Roza, Jaya, Indra, Baskoro, Mulyono S
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan , 2015
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/10052
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/10052/11645
Daftar Isi:
  • Rumpon yang biasa digunakan oleh nelayan dan pengusaha di seluruh Indonesia adalah rumpon yang dipasang menetap di suatu perairan, sehingga tidak dapat dipindah-pindah ke perairan lain. Sejauh ini di Indonesia belum pernah dilakukan penelitian tentang efektivitas dan efisiensi rumpon yang dapat dibawa kemana-mana dan mudah dipindahkan (portable) untuk menangkap ikan tuna dan cakalang. Penelitian ini dibagi dalam 2 tahap : pembuatan desain instrumen rumpon portable, uji coba rumpon portable dan Electric Fish Attractor (EFA) di perairan Palabuhanratu dengan menggunakan pancing gajrut dan tonda. Tujuan dari penelitian ini adalah: merancang dan membuat prototipe desain dan konstruksi rumpon portable yang dapat mengumpulkan ikan, uji coba electric fish attractor dengan frekuensi suara yang berbeda, serta membandingkan efektivitas hasil tangkapan dengan menggunakan alat tangkap pancing tonda dan pancing gajrut. Hasil penelitian ini adalah prototipe rumpon portable memiliki ukuran panjang dan lebar sebesar 1 meter, bahan yang digunakan kayu manglid, atraktor yang digunakan tali rafia, tali atraktor dan tali pemberat adalah tali PE berdiameter 4 mm serta pemberat timah, EFA dengan frekuensi 10-1000 Hz mendapatkan ikan kuwe (Caranx fasciatus) dan ikan layur hitam (Trichiurus sp.), sedangkan EFA dengan frekuensi 1000-20.000 Hz mendapatkan ikan tuna sirip kuning, Thunnus albacares sebanyak 2 ekor dengan ukuran panjang 30 cm dengan berat 40 kg, Hasil tangkapan dengan pancing gajrut memiliki komposisi hasil tangkapan ikan Trichiurus sp. 63%, Nemiptarus sp. 10%, Caesio cuning 7%, Euthynnus spp. and semar 4%, Lutjanus spp. and Thunnus albacares 2% sedangkan dengan pancing tonda komposisinya ikan kembung, ekor kuning, selar kuning dan selar hijau masing-masing 1%.