GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TENTANG MANFAAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU BERNGAM KOTA BINJAI TAHUN 2020

Main Author: Siregar, Ilham Syahputra
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA , 2020
Online Access: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JRH/article/view/1620
http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JRH/article/view/1620/1187
Daftar Isi:
  • ASI eksklusif adalah memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan, kecuali obat dan vitamin. Di Indonesia hanya 15,3%. Masalah utama rendahnya pemberian ASI di Indonesia adalah faktor budaya dan kurangnya pengetahuan ibu, keluarga, dan masyarakat. manfaat pemberian ASI Eksklusif bagi bayi selama 6 bulan pertama kehidupan adalah meningkatkan pertumbuhan, kesehatan dan status pertahanan bayi baru lahir dan ini adalah salah satu bentuk obat pencegahan alami yang terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Bayi Tentang Manfaat Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Berngam Kota Binjai Tahun 2020. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan menggunakan tehnik total sampling sejumlah 22 responden, independen yang meliputi umur, pendidikan dan pekerjaan. Data dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner yang berisi tentang pertanyaan mengenai masalah Asi Eksklusif. Data kemudian disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi dengan menggunakan rumus P=f/n x 100%. Hasil persentase dan pemberian skor dari penelitian ini di interprestasikan dengan menggunakan kategori baik 76%-100%, kategori cukup 56%-75%, dan kategori kurang <56%. Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai tingkat pengetahuan responden tentang manfaat pemberian Asi Eksklusif diketahui bahwa pengetahuan ibu yang memiliki bayi “baik” sebanyak 7 orang (32%), pengetahuan “cukup” sebanyak 6 orang (27%) dan pengetahuan “kurang” sebanyak 9 orang (41%).