ANALISIS PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI J.CO DONUTS & COFFEE AYANI MEGAMALL PONTIANAK
Main Author: | admin, SYAHRANI B11111148 |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Manajemen Update
, 2016
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/ejmfe/article/view/16891 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh experiential marketing dan perceived quality terhadap loyalitas pelanggan di J.Co Donuts & Coffee Ayani Megamall Pontianak yang selanjutnya data dianalisis regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah orang-orang yang sering berkunjung dan membeli produk minimal kunjungan sebanyak dua kali dalam sehari di J.Co Donuts & Coffee Ayani Megamall Pontianak yang bersifat heterogen dan dapat dilihat dari beragamnya usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan tingkat pendapatan. Sampel yang diambil sebanyak 100 orang responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel bertujuan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu, dengan alasan responden yang akan dipilih sering berkunjung dan membeli produk minimal kunjungan sebanyak dua kali dalam sehari di J.Co Donuts & Coffee Ayani Megamall Pontianak yang diharapkan dapat memberikan informasi yang diinginkan sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Hasil analisis diketahui hipotesis pertama diterima dengan thitung sebesar 15,378 lebih besar dibanding ttabel (1,985). Jadi, experiential marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Pada hipotesis kedua juga diterima dengan nilai thitung sebesar 6,322 lebih besar dibanding ttabel (1,985). Jadi, perceived quality berpengaruh positif dan signikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil analisis koefisien determinasi diketahui bahwa 78,8% variabel loyalitas pelanggan diinterpretasikan tinggi sehingga dapat dijelaskan oleh variasi variabel experiential marketing dan perceived quality, sedangkan 21,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Kata Kunci : Experiential Marketing, Perceived Quality, Loyalitas Pelanggan