ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM KOTA PONTIANAK
Main Author: | B31108151, Ya' Haryadi |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Manajemen Update
, 2013
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/ejmfe/article/view/1298 |
Daftar Isi:
- Motivasi merupakan salah faktor yang mempengaruhi keberhasilan pekerjaan termasuk tugas-tugas pada suatu instansi pemerintah. Terjadinya fluktuasi tingkat absensi pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak mengindentifikasikan adanya perubahan motivasi kerja pada pegawai. Faktor-faktor motivasi harus dapat diketahui secara tepat agar dapat diberlakukan secara tepat pula dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai. Faktor-faktor motivasi menurut Abraham Maslow selalu terkait dengan kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh pegawai yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan dan aktualisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor motivasi kerja pegawai yang ada pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak. Faktor-faktor motivasi yang ingin diteliti tersebut dibatasi hanya berdasarkan pada teori kebutuhan Abraham Maslow. Penelitian menggunakan metode kuesioner dan wawancara dalam pengumpulan data. Data dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan kondisi sesungguhnya dari faktor-faktor motivasi kerja pegawai pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis besar kebutuhan fisiologis dari pegawai sudah terpenuhi dengan cukup baik, terutama pada pegawai dengan tingkat usia atau golongan dan gaji yang lebih tinggi. Kebutuhan keamanan serta sosial juga dirasakan baik karena pegawai merasa aman dalam bekerja dan menjalin hubungan yang baik dengan atasan, rekan kerja maupun bidang lain. Kebutuhan akan penghargaan terutama penghargaan materil maupun non materil masih dirasakan kurang sehingga dapat digunakan sebagai salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai. Keinginan mengaktulisasikan diri pada pegawai juga sangat tinggi. Hal ini dapat terlihat dari tingginya keinginan untuk menghasilkan prestasi dan kerja yang maksimal. Sedangkan keinginan mengaktulisasikan diri pada pegawai melalui peningkatan jabatan atau melalui pendidikan serta pelatihan juga cukup tinggi terutama pada pegawai yang masih memiliki jenjang karir yang panjang. Dengan hasil penelitian ini diharapkan pada Instansi atau Dinas untuk dapat memperhatikan setiap kebutuhan pegawainya dalam meningkatkan motivasi kerja. Kata kunci : Motivasi, kebutuhan, pegawai, kerja, Dinas