Model Kompetensi Pembeda (Discriminating Competencies) Dosen Pengajar menurut Penilaian Mahasiswa Departemen Teknik Industri ITB

Main Authors: Tjakraatmadja, Jann Hidajat, Matualesy, Sari
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: SBM ITB , 2002
Online Access: http://journal.sbm.itb.ac.id/index.php/mantek/article/view/22
http://journal.sbm.itb.ac.id/index.php/mantek/article/view/22/13
Daftar Isi:
  • Perubahan statius ITB dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi BHMN menuntut berbagai macam perubahan, dari perubahan system dan organisasi sampai perubahan sikap dan perilaku masyarakat ITB, baik karyawan maupun dosen. Perubahan sikap dan perilaku masyarakat ITB sangat menentukan keberhasilan perubahan menuju yang diharapkan. Kompetensi karyawan dan staf dosen ITB, merupakan salah satu penentu keberhasilan dalam merealisasikan ITB BHMN sebagaimana yang dicita-citakan. Yang dimaksud kompetensi dalam paper ini adalah kompetensi generic untuk kluster pekerjaan Human Services Professionals (teachers) yang dikembangkan oleh Spencer & Spencer (1993). Berdasarkan konsep kompetensi ini diharapkan para pengelola SDM ITB dapat menyusun strategi dan program peningkatan kompetensi staf dosen menuju kompetensi superior. Sistem dan organisasi pengelolaan SDM ITB sebagai PTN melahirkan kategori struktur kepangkatan seperti Asisten Ahli (AA), Lektor (L), Lektor Kepala (LK) dan Guru Besar (GB). Muncul pertanyaan, 1). Kompetensi apa yang membedakan dosen antar kelompok kepangkatan (AA, L, LK, dan GB); 2). Kompetensi apa yang dimiliki oleh kelompok dosen yang berperformansi superior (superior performers) tanpa melihat kelompok kepangkatannya. Penelitian menyimpulkan bahwa kompetensi yang membedakan kategori kelompok kepangkatan AA, L, LK, dan GB adalah Customer Service Orientation (CSO), Initiative (Int), Flexibility (Flx), Team Working (TW), Writing Skills (UC5Writs), Thoroughness (UC9Throg), dan Organizational Commitment (OC). Sedangkan kompetensi yang dimiliki oleh kelompok dosen yang berperformansi superior (merupakan ‘kelebihan’ yang mereka miliki dibandingkan dengan kelompok dosen yang berperformansi rata-rata (average performers) adalah Kompetensi Self Control (SCT) dan Concrete Style of Learning (UC7SLea). Katakunci: kompetensi pembeda, dan dosen pengajar