PENGARUH METODE SIMULASI PERMAINAN DAN BRAINSTORMING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGURUS PIK-R SMA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI KOTA MAKASSAR
Main Author: | RATNANINGSIH, MULIANI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9885/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK MULIANI RATNANINGSIH. Pengaruh Metode Simulasi Permainan dan Brainstorming terhadap Pengetahuan dan Sikap Pengurus PIK-R SMA tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di Kota Makassar. (Dibimbing oleh Andi Zulkifli dan Buraerah H.Abd. Hakim) Remaja saat ini mengalami kerentanan terhadap berbagai ancaman risiko kesehatan terutama yang berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode simulasi permainan dan metode brainstorming terhadap pengetahuan dan sikap pengurus PIK-R SMA tentang kesehatan reproduksi remaja di SMA Negeri 5, SMA Negeri 15, dan SMA Negeri 21 Makassar. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan randomized control group pretest postest design. Sampel yang diambil sebanyak 114 pengurus PIK-R. Penarikan sampel dilakukan secara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis melalui uji t berpasangan, uji Wilcoxon, uji Mann-Withney, dan uji One-Way Anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin perempuan pada ketiga kelompok penelitian tertinggi yaitu simulasi permainan 86,8%, brainstorming 52,6%, dan control 92,1%. Rata-rata umur responden berumur 15 tahun. Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata peningkatan skor pengetahuan dan sikap antara kelompok simulasi permainan, brainstorming, dan kontrol pada saat post test (p = 0,000). Ada pengaruh metode simulasi permainan terhadap peningkatan skor pengetahuan (p = 0,000) dan sikap (p = 0,000) responden tentang kesehatan reproduksi. Ada pengaruh metode brainstorming terhadap peningkatan skor pengetahuan (p = 0,000) dan sikap (p = 0,000) responden tentang kesehatan reproduksi. Metode simulasi permainan lebih efektif dibanding metode brainstorming dalam meningkatkan skor sikap sedangkan metode brainstorming lebih efektif dibanding metode simulasi permainan dalam meningkatkan skor pengetahuan. Pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi remaja menggunakan metode simulasi permainan dan brainstorming dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja sebagai pencegahan primer pada siswa dan siswi di Kota Makassar. Kata Kunci : simulasi permainan, brainstorming, pengetahuan, sikap, kesehatan reproduksi