ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MALARIA DI DESA AWIU KECAMATAN LAMBANDIA KABUPATEN KOLAKA
Main Author: | MOSES, MOSES |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9865/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK MOSES. Analisis Faktor-Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Malaria di Desa Awiu Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Tahun 2010-2012 (dibimbing oleh Hasanuddin Ishak dan mappeaty Nyorong). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor-Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Malaria di Desa Awiu Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Tahun 2010-2012 Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain case control. Kelompok kasus adalah semua responden yang pemeriksaan darah dilaboratorium dinyatakan positif mengandung plasmodium, sedangkan kelompok kontrol adalah orang yang dinyatakan negatif plasmodium. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Awiu dengan jumlah sampel 60 responden, yang terdiri dari 30 kelompok kasus dan 30 kelompok kontrol. Data di analisis dengan menggunakan Software SPSS. Hasil analisis bivariat yang menjadi faktor risiko kejadian malaria adalah faktor lingkungan fisik seperti keberadaan breeding site (p-value = 0,028 OR=3,500 Cl 95%=1,112 – 11,017) dan kondisi dinding rumah rumah (p-value = 0,037 OR=3,763 Cl 95%=1,038 – 13,646) sedangkan lingkungan biologi adalah keberadaan semak-semak (p-value =0,004 OR=6,882 Cl 95%=1,707 – 27,752) dan keberadaan larva anopheles spp spp (p-value =0,028 OR=3,500 Cl 95%=1,112 – 11,017). Dari hasil analisis multivariat di dapatkan faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian malaria adalah keberadaan breeding site, kondisi dinding rumah dan keberadaan semak-semak. Faktor yang paling berpengaruh terhadap risiko kejadian malaria adalah keberadaan breeding site (p-value = 0,028 OR=3,500 Cl 95%=1,112 – 11,017). Kata kunci: Faktor risiko, lingkungan fisik, biologi, sosial budaya, pelayanan kesehatan, kejadian malaria, Lambandia dan Kolaka.