PEMBERIAN ASI IBU MENYUSUI YANG TIDAK EKSLUSIF PADA SUKU BALANTAK KABUPATEN BANGGAI, SULAWESI TENGAH, (Study Kualitatif)

Main Author: SATTU, MARSELINA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Image
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9787/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK MARSELINA SATTU. Pemberian ASI Ibu Menyusui Yang Tidak Ekslusif Pada Suku Balantak Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, ( dibimbing oleh Citrakesumasari dan Saifuddin Sirajuddin) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pemberian ASI pada Suku Balantak. Jenis penelitian adalah penelitian Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Pengumpulan informasi dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi. Penentuan informan dilakukan dengan metode Snowball Sampling. Informan adalah ibu yang memiliki bayi umur 0-6 bulan dan tidak Asi Ekslusif , informan kunci adalah bidan desa dan toko masyarakat Balantak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pemberian ASI adalah sebuah kewajiban bagi seorang ibu. Suku Balantak memandang ASI sebagai cairan, dan berfungsi hanya sebagi minuman oleh karena itu perlu diberi pralaktal berupa madu, pisang emas, pisang raja dan bubur pada bayi serta adanya tradisi Mintelen, dimana pralaktal dipersepsikan sebagai makanan, obat, harapan serta memperkenalkan budaya Balantak pada bayi. Konsep ini tidak terlepas dari pengaruh kebiasaan yang dianut turun-temurun dalam hal perilaku mulai dari kehamilan, persalinan, pengasuhan dan orang di sekitar ibu. Kata kunci : Kegagalan ASI Eksklusif, Suku Balantak