KARAKTERISTIK LINGKUNGAN DAN DENSITAS LARVA Anopheles spp. TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH PUSKESMAS CH. M. TIAHAHU KOTA AMBON
Main Author: | Latumanuwy, Lesly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9768/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK LESLY LATUMANUWY. Karakteristik Lingkungan dan Densitas Larva Anopheles spp. Terhadap Kejadian Malaria di Wilayah Puskesmas Ch. M. Tiahahu Kota Ambon (dibimbing oleh Hasanuddin Ishak dan Muhammad Syafar). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lingkungan dan densitas larva Anopheles spp. terhadap kejadian malaria di wilayah puskesmas Ch. M. Tiahahu Kota Ambon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kajian ekologi yang dilengkapi dengan pengamatan ekologi terhadap obyek yang diamati. Lokasi penelitian di Kota Ambon. Populasi penelitian adalah seluruh tempat perkembangbiakan larva yang terdapat di Kelurahan Batu Gajah wilayah puskesmas Ch. M. Tiahahu, sedangkan sampelnya adalah semua tempat perkembangbiakan (Breeding site) yang ditemukan pada saat meneliti. Penarikan sampel dilakukan secara purposif. Sementara analisis datanya menggunakan aplikasi program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat titik lokasi penelitian yang diambil berdasarkan klaster Rukun Warga (RW) telah terjadi penyebaran populasi Anopheles spp. Tipe tempat perkembangbiakan larva Anopheles yang ditemukan di Kelurahan Batu Gajah berupa tipe rawa-rawa, selokan, kolam, dan tapak ban. Luas tempat perkembangbiakan larva untuk An. barbirostris sekitar 2 m 2 – 9 m 2 sedangkan An. subpictus sekitar 4 m 2 – 9 m 2 . Pencahayaan tempat perkembangbiakan larva Anopheles bersifat tertutup dan terbuka. Kepadatan larva Anopheles pada tempat perkembangbiakan untuk An. barbirostris sekitar 9-25 ekor/25 dip sedangkan An. subpictus sekitar 10- 26 ekor/25 dip. Lingkungan Biologi yang berupa flora yang ditemukan pada tempat perkembangbiakan larva Anopheles yaitu lumut, rumput dan kangkung. Untuk predatornya adalah kecebong dan ikan-ikan kecil. Lingkungan fisik dan kimia tempat perkembangbiakan larva Anopheles yang ditemukan untuk An. barbirostris yaitu suhu 27oC - 32oC; salinitas 0 o /oo - 1 o /oo; pH 7 - 7,5. Untuk An. subpictus yaitu suhu 29oC - 32oC; salinitas 0 o /oo - 1 o /oo; pH 7,2 - 7,4. Kata kunci : Karakteristik lingkungan, densitas larva, malaria.