PENINGKATAN RESPON IMMUN PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DENGAN PEMBERIAN XANTONE YANG DIEKSTRAK DARI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L)

Main Author: MARDIANA, MARDIANA
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9716/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK MARDIANA. Peningkatan Respon Immun Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dengan Pemberian Xanton Yang Diekstrak dari Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linnaeus) (dibimbing oleh Alexander Rantetondok dan Gunarto Latama) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak kulit buah manggis berupa xantone terhadap peningkatan respon immun pada ikan nila. Penelitian ini dilakukan secara in vitro dan in vivo, Rancangan penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pengamatan parameter tingkat kelangsungan hidup, aktivitas lisozim, letupan respirasi dan aktifitas fagositosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pemberian ekstrak xantone pada ikan nila mampu menghambat pertumbuhan bakteri pathogen Aeromonas hydrophila. Hasil analisis ragam ANOVA menunjukkan bahwa ikan nila yang diberikan ekstrak xanton, berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan nila (P<0.05). Hasil uji lanjut W-Tukey menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup tertinggi ikan nila adalah pada pemberian xanton 2,10 ppm/ekor (perlakuan C) dan tidak berbeda dengan pemberian xanton 2,15 ppm/ekor (perlakuan D) tetapi berbeda terhadap pemberian xanton 2,5 ppm/ekor (perlakuan B) dan kontrol (perlakuan A). Hasil analisis ragam ANOVA menunjukkan bahwa aktivitas lisozim antar perlakuan berpengaruh nyata (P<0.05) dan hasil uji lanjut W-Tukey kontrol berbeda dengan pemberian xanton 2,10 ppm/ekor, 2,15 ppm/ekor dan 2,5 ppm/ekor. Aktifitas fagositosis juga berpengaruh nyata (P<0,05) antara setiap perlakuan, hasil uji lanjut WTukey perlakuan kontrol berbeda terhadap perlakuan B, C dan D tetapi antar perlakuan B dan perlakuan D tidak berbeda. Hasil uji lanjut W-Tukey pada letupan respirasi juga menunjukkan perbedaan antara perlakuan control dan C tetapi tidak berbeda antara perlakuan B dan perlakuan D.