HUBUNGAN CELAH BIBIR DAN LANGIT-LANGIT DENGAN MALOKLUSI (KAJIAN LITERATUR)
Main Author: | ANISA, NURUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9671/ |
Daftar Isi:
- HUBUNGAN CELAH BIBIR DAN LANGIT-LANGIT DENGAN MALOKLUSI (KAJIAN LITERATUR) Nurul Anisa Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin Nrlansaa18@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Celah bibir dan langit-langit merupakan kelainan kongenital yang umum terjadi pada anak-anak diseluruh dunia dengan prevalensi sekitar 1 dari 700 kelahiran hidup sedangkan data di Indonesia menunjukan 1 dari 1000 kelahiran bayi adalah penderita celah bibir dan langit-langit. Hal ini tergantung pada luasnya cacat celah bibir dan langit-langit., pasien mungkin memiliki masalah kompleks yang berhubungan dengan penampilan wajah, makan, jalan napas, pendengaran, dan ucapan. Anak yang menderita celah bibir dan langit-langit biasanya mengalami maloklusi berupa distoklusi, sehingga akan terjadi hambatan dalam pengucapan huruf P dan B. Apabila cirri maloklusinya berupa mesioklusi maka akan terjadi hambatan mengucapkan huruf S, Z, T, dan N. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan celah bibir dan langit-langit dengan maloklusi. Metode : Dilakukan dengan kajian literatur. Kesimpulan : Kelainan kongenital celah bibir dan langit-langit dipengaruhi oleh faktor genetik dan factor lingkungan. Terdapat hubungan antara celah bibir dan langit-langit dengan maloklusi, anak yang menderita celah bibir dan langit-langit mengalami mesioklusi. Celah bibir dan langit-langit merupakan salah satu etiologi dari terjadinya maloklusi. Kata Kunci : Celah bibir dan langit-langit, Celah bibir, Celah langit-langit, Maloklusi