POLA MUTASI GEN POLIMERASE DAN GEN SURFACE VIRUS HEPATITIS B PADA PASIEN HEPATITIS B KRONIS PRAPENGOBATAN ANALOG NUKLEOS(T)IDA MUTATION PATTERN OF HEPATITIS B VIRUS POLYMERASE AND SURFACE GENE IN NUCLEOSI(T)IDE ANALOGUE PRETREATMENT CHRONIC HEPATITIS B PATIENTS

Main Author: KAMBUNO, NORMA TIKU
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Image
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9553/
Daftar Isi:
  • NORMA T KAMBUNo. Pola Mutasi Gen P dan S pada Pasien Hepatitis B Kronis Prapengobatan Nucleos(t)ide Analogue (dibimbing oleh Nasrum Massi dan David Handojo Muljono). Penelitian ini bertujuan mengetahui pola mutasi pada gen p dan implikasinya pada gen s pada pasien hepatitis B kronis prapengobatan NA. Genom VHB diisolasi dari 100 pasien hepatitis B kronis yang belum pernah mendapat pengobatan antivirus, 72 dari RSU Wahidin Sudirohusodo, Makassar, dan 28 yang dirujuk ke Lembaga Eijkman, Jakarta. DNA VHB digunakan untuk deteksi, amplifikasi dan sekuensing gen P. Sekuen nukleotida dianalisis untuk mengetahui pola mutasi asam amino pada polimerase dan HBsAg, dilanjutkan analisis bioinformatik untuk memprediksi indeks antigenisitas HBsAg. Amplifikasi gen P berhasil dilakukan pada 45 pasien sebanyak 41 (91.1%) dari jumlah tersebut memiliki mutasi pada gen P pada 6 pasien ditemukan mutasi rtV207M yang dikenal terkait dengan resistensi terhadap lamivudine dan berimplikasi pada kegagalan vaksinasi hepatitis B. Mutasi terbanyak pada polimerase adalah rtl26gl (39,02oh), rte238H (34,14%), rtT332N (24,39o/o), dan rtM145L (21,95%). Adapun mutasi terbanyak pada HBsAg adalah F200Y (31,42%), 5210N (22,85%) dan M213L (22,85%). Mutasi rtQ130E, rts'135F, rtN139K, rtY141F, dan rts213T pada polimerase menyebabkan mutasi C121W, P1275, T131N, M133s,dan S204R pada HbsAg. Tidak ditemukannya mutasi gen P yang terkait dengan resistensi terhadap antivirus pada pasien yang lain menunjukkan bahwa pengobatan NA dapat diberikan Adapun terdapat mutasi HBsAg pada posisi 12j, 127 , 131, 133 dan 204, yang dikenal menyebabkan perubahan konformasi determinan 'a', disertai perubahan nilai indeks antigenisitas HBsAg, yang berpotensi memengaruhi efektivitas diagnosis dan vaksinasi VHB. Kata kunci: Gen P dan S, Hepatitis B kronik, prapengobatan