PEMANFAATAN KULIT KAKAO DAN DEDAK PADI SEBAGAI SUBSTRAT ATAU MEDIA PERTUMBUHAN TRICHODERMA VIRIDE DAN ASPERGILLUS NIGER UNTUK MEMPRODUKSI ENZIM SELULASE
Main Author: | HASRIANY, HASRIANY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9530/ |
Daftar Isi:
- RINGKASAN Sulawesi adalah penghasil kakao terbesar, sehingga limbah dalam bentuk kulit melimpah selama musim panen. Kulit kakao mengandung banyak komponen yang biasa dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan untuk kapang Trichoderma viride dan Aspergillus niger yang dapat memproduksi enzim selulase. Metode fermentasi solid dapat digunakan untuk memproduksi enzim selulase dimana kapang ditumbuhkan pada media kulit kakao. Variable perlakuan dalam penelitian untuk menghasilkan selulase dari substrat kulit kakao dan dedak padi parameter pertama A= Lama Pemanasan : A1=1210C, 30 menit ; A2=1000C, 90 menit ; A3= 1000C, 60 menit. Parameter ke dua B=Lama Inkubasi/Fermentasi : B1=24 jam; B2=48 Jam; B3=72 jam; B4=96 Jam. Parameter substrat untuk pertumbuhan kapang meliputi kadar air, total gula dan total protein. Hasil penelitian aktivitas tertinggi untuk total selulase diperoleh dari kapang Aspergillus niger dimana substrat dipanaskan pada suhu 1000C selama 90 menit setelah inkubasi 96 jam dan hasil aktivitas tertinggi untuk endoglukanase diperoleh dari kapang Aspergillus niger dimana substrat dipanaskan pada suhu 1000C selama 60 menit setelah inkubasi 96 jam. Kata kunci: Fermentasi Media Padat, Selulase, Trichoderma viride, Aspergillus niger.