UJI TOKSISITAS SUBKRONIK SEDIAAN SIRUP IMUNOMODULATOR KASUMBA TURATE (Carthamus tinctorius Linn.) PADA MENCIT (Mus musculus)

Main Author: B., YUSTIRAHAYU
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Image
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9427/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian mengenai uji toksisitas subkronis sediaan sirup imunomodulator kasumba turate (Carthamus tinctorius Linn.) berdasarkan kerusakan organ mencit melalui pemeriksaan histopatologi. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai efek toksik pada 5 organ mencit yang timbul setelah pemberian sediaan sirup berulang kali. Dua belas ekor mencit jantan dibagi dalam 4 kelompok, setiap kelompok terdiri atas 3 ekor mencit. Kelompok I, II, dan III diberi sediaan sirup imunomodulator kasumba turate (Carthamus tinctorius Linn.) 1 ml/30 g BB mencit tiga kali sehari setiap hari secara peroral selama 14, 21, dan 28 hari. Kelompok IV adalah kontrol. Penilaian histopatologi terhadap sel hati mencit dinilai berdasarkan kerusakan sangat ringan, ringan, sedang, dan berat. Sedangkan pada sel ginjal dinilai dari jumlah kerusakan inti sel pada tubulus proksimal. Untuk lambung dinilai dari kerusakan epitel mukosa, kerusakan kelenjar, dan ulkus. Untuk limpa, kerusakan didasarkan pada kepadatan jumlah sel limpa. Sedangkan pada jantung kerusakan dinilai berdasarkan jumlah inti piknotik. Hasil analisis data menunjukkan gejala kerusakan ringan pada sel hati, ginjal, dan lambung. Sedangkan pada limpa dan jantung normal. Secara umum, derajat kerusakan yang timbul pada kelompok III yang diberi sediaan imunomodulator kasumba turate selama 28 hari lebih tinggi dibandingkan hari ke-14 dan hari ke-21. Dari skor rata-rata kerusakan pada 5 organ mencit menunjukkan skor ringan sehingga pemberian sediaan imunomodulator kasumba turate dengan dosis 1ml/30g BB mencit selama 28 hari tidak menimbulkan efek toksik pada 5 organ mencit.