UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TERPURIFIKASI BUAH SAWO MANILA (Manikara zapota Linn.) TERHADAP BAKTERI PATOGEN RESISTEN ANTIBIOTIK
Main Author: | SITTI MUNIRAH, WA ODE |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9409/ |
Daftar Isi:
- Sawo manila (Manikara zapota Linn.) merupakan salah satu tanaman yang secara tradisional digunakan untuk mengobati beberapa macam penyakit salah satunya yaitu infeksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ekstrak yang terpurifikasi dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen Staphylococcus aureus dan Escherichia coli resisten antibiotik. Simplisia tersebut diekstraksi dengan etanol menggunakan metode maserasi lalu dipartisi dengan pelarut nheksan, kloroform, dan etil asetat. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi pada medium Nuntrien Agar (NA). Hasil pengujian diperoleh ekstrak larut etil asetat lebih aktif terhadap Escherichia coli dengan diameter zona hambat 15,96 mm dan ekstrak larut koroform terhadap Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat 14,88 mm pada konsentrasi 20% b/v. Dari hasil uji KLT bioautografi dengan eluen Heksan : Etil asetat (1:4) terdapat dua noda zona hambat pada ekstrak larut etil asetat dengan nilai Rf 0,65 dan 0,5, juga terdapat satu noda zona hambat pada ekstrak larut kloroform dengan nilai Rf 0,84. Hasil karakterisasi senyawa menghambat, bahwa ekstrak larut klorofrom diduga merupakan senyawa golongan terpen dan ekstrak larut etil asetat merupakan senyawa golongan terpen dan fenol.