PENGARUH INTERAKSI PUPUK LIMBAH RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii), NITROGEN, DAN FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PADI PADA TANAH VERTISOL

Main Author: ANWAR, ANDI ZULKIFLI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Image
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9404/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK ANDI ZULKIFLI ANWAR (G21107042). Pengaruh Interaksi Pupuk Limbah Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii), Nitrogen, dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Pada Tanah Vertisol. SYAMSUL ARIFIN LIAS dan BACHRUL IBRAHIM Pemanfaatan rumput laut banyak dikenal dimasyarakat sebagai bahan makanan. Rumput laut mengandung berbagai macam mineral atau unsur hara baik makro maupun mikro seperti: yodium, aluminium, mangan, kalsium, kalium, nitrogen, fosfor, sulfur, khlor, silikon, rubidium, strontium, barium, titanium, kobalt, boron, dan tembaga. Ekstrak rumput laut dengan berbagai jenis pupuk cair dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman. Aplikasi produk ekstraksi yang berasal dari limbah rumput laut ini menjadi dasar pertimbangan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pangaruh interaksi pupuk limbah rumput laut, nitrogen, dan fosfor terhadap pertumbuhan tanaman padi pada tanah vertisol. Penelitian ini dilaksanakan dirumah kaca Teaching Farm (ex-farm), Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdapat 8 perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 24 pot tanaman padi. Parameter yang diamati adalah berat kering bagian atas tanaman padi, berat kering bagian bawah (akar) tanaman padi, rasio top/root tanaman padi, dan analisis jaringan tanaman N, P, dan K. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata berat kering tanaman bagian atas yang tertinggi adalah perlakuan dengan pemberian eksrak limbah pupuk rumput laut ( S1N1P1) yaitu 39,93 g/pot dan terendah pada perlakuan kontrol atau tidak memakai ekstrak limbah rumput laut (S0N0P0) yaitu 29,93 g/pot. Rata-rata berat kering tanaman bagian bawah atau (akar) yang tertinggi adalah perlakuan dengan pemberian eksrak limbah pupuk rumput laut ( S1N1P1) yaitu 34,17 g/pot dan terendah pada perlakuan kontrol atau tidak memakai ekstrak limbah rumput laut (S0N0P0) yaitu 24,20 g/pot. Kata kunci : Limbah Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii), Nitrogen, Fosfor, Tanaman Padi, Tanah Vertisol.