PERILAKU MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LARAT KECAMATAN TANIMBAR UTARA KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

Main Author: LORAN, FRANSISKA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Image
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9351/
Daftar Isi:
  • Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Skripsi, 2012 FRANSISKA LORAN “PERILAKU MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LARAT KECAMATAN TANIMBAR UTARA KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT” (x + 77 Halaman + 8 Lampiran ) Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendalian dan penurunan kasusnya merupakan komitmen Internasional dalam Millenium Development Goals (MDGs), Target yang disepakati secara internasional oleh 189 negara adalah mengusahakan terkendalinya penyakit malaria dan mulai menurunnya jumlah kasus malaria per tahun 2015 dengan indikator prevalensi malaria per 1.000 penduduk. Salah satu propinsi di Indonesia Timur juga masih merupakan daerah endemis Malaria adalah propinsi Maluku. Hasil pelaporan yang diterbitkan Puskesmas Larat Kecamatan Tanimbar Utara, kKabupaten maluku Tenggara Barat berdasarkan klasifikasi penyakit dan tipe penderita jumlah kasus malaria adalah 407 penderita Malaria Klinis, dengan 129 penderita kasus (Act+)dan 44 penderita kasus (Non Act+) melakukan pengobatan lengkap. hal ini menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi di Indonesia Khususnya Propinsi Maluku Kabupaten Maluku tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku penderita malaria terhadap pencegahan dan pengobatan di wilayah kerja puskesmas larat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui wawancara mendalam, dengan jumlah informan sebanyak 12 orang yang berasal dari penderita,Keluarga,tokoh masyarakat dan petugas kesehatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan dan pemahaman penderita,keluarga,dan tokoh masyarakat tentang penyakit malaria yaitu Demam mengigil, sakit Kepala, Mual, Muntah dan nyeri otot serta Pegal-pegal. Penyebab Malaria karena capek bekerja,daya tahan tubuh yang lemah, Kemudahan transportasi dapat mempermudah petugas kesehatan untuk melakukan pengawasan kepada penderita Malaria. Faktor jarak tidak menjadi masalah bagi penderita untuk melakukan pengobatan ke puskesmas.Peran serta keluarga yaitu mengingatkan penderita minum obat teratur,pengambilan obat di puskesmas jika obat penderita telah habis. Tokoh masyarakat menganggap tidak boleh mengasingkan penderita dari lingkungan sekitarnya. Peningkatan upaya pencegahan dan pengobatan terhadap penderita malaria, sangat diperlukan dalam membantu Kejadian Malaria agar tidak terjadi Lagi. Kata kunci : Perilaku Penderita Malari