HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN KEBERADAAN LARVA DI KELURAHAN KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR TAHUN 2013
| Main Author: | NAHUMARURY, NUR AISAH |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9340/ |
Daftar Isi:
- Kelurahan Kassi-Kassi merupakan kelurahan yang paling banyak terjadi kasus DBD selama 3 tahun terakhir. Pada tahun 2010 kasus DBD yang terjadi di Kelurahan Kassi-Kassi sebanyak 8 penderita DBD. Pada tahun 2011 terjadi 4 kasus sedangkan tahun 2012 terjadi 2 kasus. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue dengan keberadaan larva Aedes aegypti. Jenis penelitian penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dan menurut waktu penelitiannya merupakan penelitian “Cross Sectional Study”. Populasi adalah seluruh rumah yang ada di Kelurahan Kassi-kassi sebanyak 3908 rumah, dengan jumlah sampel 100 rumah, sampel diambil dengan metode Proporsional Simpel Rendom Sampling. Data sekunder diperoleh dari Puskesmas dan data primer diperoleh dari identifikasi rumah dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner dan pengamatan (observasi). Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan dianalisis statistik dengan uji chi Square. Berdasarkan uji chi Square untuk variabel pengetahuan diperoleh nilai p = 0,015, variabel sikap diperoleh nilai p = 0.001 dan variabel tindakan dengan nilai p = 0.000 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti dengan keberadaan larva. Walaupun semakin baik perilaku masyarakat namun masih ada masyarakat yang belum memahami tentang PSN Aedes aegypti sehingga perlu dilakukan penyuluhan oleh petugas kesehatan untuk merubah sikap masyarakat dalam menghindari terjadinya kasus DBD. Diharapkan kepada pemerintah yang terkait selalu meningkatan kerja sama dengan warga kelurahan Kassi-Kassi untuk memutus mata rantai penularan penyakit DBD.Untuk peneliti selanjutnya diharapkan bisa dilakukan pencarian tentang faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya kasus DBD di kelurahan Kassi-Kassi Kota Makassar.