HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING ANAK USIA 6-23 BULAN DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR
Main Author: | RENYOET, BRIGITTE SARAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9120/ |
Daftar Isi:
- RINGKASAN Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat IlmuGizi Skripsi, Mei 2013 Brigitte Sarah Renyoet ”Hubungan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar”. (xiii + 77 Halaman + 12 Tabel + 2 Gambar + 7 Lampiran) Masalah gizi dan kesehatan ibu hamil dan menyusui dan anak usia di bawah dua tahun (baduta) terkait erat dengan masalah kurang gizi kronis atau "stunting". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan kejadian stunting anak usia 6-23 bulan di wilayah pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar. Kesehatan anak-anak dipengaruhi oleh suatu faktor pertemuan, seperti pendapatan keluarga, pelayanan kesehatan, biologi, tingkah laku, dan sociocultural. Dengan memperhatikan fenomena yang ada mengenai stunting serta pertumbuhan dan perkembangan nampaknya sangat berkorelasi dengan pola asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan Kejadian Stunting anak usia 6-23 bulan di wilayah pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik exhaustive sampling dengan jumlah sampel semua ibu yang mempunyai anak usia 6-23 bulan dengan ibu sebagai responden. Pengumpulan data diperoleh dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perhatian/dukungan ibu terhadap anak dalam praktek pemberian makanan dengan kejadian Stunting anak pada usia antara 6-23 bulan dengan nilai p = 0,001, adanya hubungan yang signifikan antara rangsangan psikososial dengan kejadian Stunting anak pada usia antara 6-23 bulan dengan nilai p = 0,000, adanya hubungan yang signifikan antara kebersihan/ hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian Stunting anak pada usia antara 6-23 bulan dengan p = 0,000, dan adanya hubungan yang signifikan antara pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan kejadian Stunting anak pada usia antara 6-23 bulan dengan p = 0,006. Kesimpulan dari penelitian mengenai pola asuh terutama ibu memiliki kontribusi yang besar dalam proses pertumbuhan anak dimana pola asuh menunjukan hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada anak 6-23 bulan di wilayah pesisir.